ASEAN Para Games di Solo
Kisah Setiyo Budi Hartanto, Penjual Sepatu Lari Online yang Sabet Emas ASEAN Para Games 2022
Kisah Setiyo Budi Hartanto bisa dijadikan pelecut semangat, dia berhasil meraih berabagai medali untuk Indonesia sebagai atlet para atletik.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Setiyo Budi Hartanto berencana memasuki masa pensiun sebagai atlet para atletik nomor lompat jauh.
ASEAN Para Games (APG) 2022 mungkin akan menjadi turnamen terakhirnya di karier profesional.
Itu pun ditutupnya dengan raihan dua medali emas dari nomor lompat jauh dan lompat jangkit.
Setiyo mulai mengenal olah raga lompat jauh saat mengikuti pelatihan fotografi di BBRSBD Solo selepas SMA.
"Suatu ketika itu melihat teman-teman main bola. Saya kemudian izin bergabung dan bermain bersama," ucap dia.
Dari sepak bola itu, itu ada petugas BBRSBD Solo yang kemudian tertarik dengan potensi Setiyo.
Baca juga: Sukses Gelar ASEAN Para Games XI 2022 dengan Budget Mepet, Putra Perdana Menteri Kamboja Puji Gibran
"Selesai latihan saya kemudian ditanyai dulu waktu sekolah suka apa? Saya jawab lompat jauh, ditanya lagi bisa berapa, saya jawab bisa 5 meter," tambahnya.
Padahal saat itu, Setiyo belum tahu lompat jauh itu seperti apa termasuk jarak lima meter itu seberapa jauh.
Pria kelahiran Temanggung, 6 Mei 1986 tersebut kemudian mempelajari lompat jauh. Sejurus dengan itu dia kemudian berlatih perlahan.
Setiyo kemudian mentas di turnamen profesional mulai 2004 dengan berpartisipasi ke Peparnas 2004 di Palembang.
Dia pun mampu menunjukkan potensinya dengan raihan medali emas untuk nomor lompat jauh.
Setahun kemudian dia berpartisipasi dalam ASEAN Para Games 2005 di Filipina.
Medali emas ASEAN Para Games nomor lompat jauh berhasil dipersembahkan untuk kontingen Indonesia.
Setiyo tak berhenti di situ. Dia kemudian ikut serta ke ajang Asian Para Games 2006 di Malaysia. Lagi-lagi medali emas berhasil digapai.