Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Daerah

Siswa Kelas 7 SMP di Magelang Tewas Setelah Dijemput Teman untuk Mengerjakan Tugas Sekolah

Pelajar SMPN 2 Grabag itu ditemukan tak bernyawa di wilayah Dusun Kupen, Desa Sumuarum, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang, Kamis (4/8/2022).

Penulis: Tribun Network | Editor: Rifatun Nadhiroh
TribunJogja/ Iwan Al Khasni
Seorang pelajar Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2 Grabag ditemukan tak bernyawa di wilayah Dusun Kupen, Desa Sumuarum, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang, Kamis (4/8/2022). 

TRIBUNSOLO.COM - Remaja berusia 13 tahun yang merupakan pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri ditemukan tewas di Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Pelajar tersebut diduga menjadi korban pembunuhan.

Sebelum ditemukan tewas, dia diketahui dijemput temannya untuk mengerjakan tugas sekolah.

Pelajar SMPN 2 Grabag itu ditemukan tak bernyawa di wilayah Dusun Kupen, Desa Sumuarum, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang, Kamis (4/8/2022).

Korban diduga menjadi pembunuhan yang dilakukan oleh teman satu kelas.

Baca juga: Marshanda Buat Pengakuan Lagi, Ternyata Ia Sempat Dibawa ke Rumah Sakit Jiwa RSJ Gara-gara Temannya

Informasi yang dihimpun Tribunjogja.com, kasus itu bermula dari hilangnya seorang remaja berumur 13 tahun atas nama Wahid Syaiful Hidayat, warga Sudimoro, Bale Agung, Grabag, pada Rabu (3/8/2022).


Korban diketahui sempat dijemput rekan sekolahnya untuk mengerjakan tugas dari sekolah.

Namun hingga tengah malam korban tak pulang ke rumah hingga keluarga melakukan pencarian termasuk menyebar informasi ke media sosial.

Hingga akhirnya pada Kamis (4/8/2022) korban ditemukan tak bernyawa.

Baca juga: Tingkat Keparahan Virus Covid-19 Diperkirakan Akan Terus Berkurang, Bakal Dianggap Seperti Flu Biasa

Kapolsek Grabag AKP Slamet Mulyanto membenarkan adanya penemuan mayat berjenis kelamin laki-laki tepatnya di jalan Grabag-Cokro.

"Saat ini mayat sudah dibawa ke RSUD Muntilan. Masih dalam penyelidikan oleh Polres Magelang, ditunggu saja,"ujarnya saat dikonfirmasi pada Kamis (4/8/2022).

Informasi yang diterima Tribunjogja.com, kasus itu bermula dari ponsel korban hilang di sekolah pada Senin (1/8/2022).

Baca juga: PPATK Sebut Para Petinggi ACT Selewengkan Uang Lebih Banyak: 50 Persen Mengalir ke Kantong Pribadi

Ponsel korban kemudian diketahui keberadaannya dan ada yang diduga jadi pelaku pencurian.

Kemudian pada Rabu (3/8/2022) korban dijemput temannya namun tak pulang hingga larut malam dan ditemukan tak bernyawa.

Polisi kini masih melakukan pendalaman untuk membeberkan rentetan kasus yang menewaskan siswa kelas 7 SMPN 2 Grabag, Magelang itu. (*)

(TribunJogja/ Iwan Al Khasni)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved