ASEAN Para Games di Solo
Closing Ceremony ASEAN Para Games XI di Solo Diklaim Lebih Spektakuler dari Opening, Ada Apa saja?
Secretary General INASPOC mengklaim closing ceremony ASEAN Para Games XI 2022 di Kota Solo bakal lebih spektakuler dibandingkan saat opening
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Acara closing ceremony ASEAN Para Games (APG) XI 2022 diklaim akan lebih spektakuler dari acara opening.
Closing ceremony APG XI sendiri akan dihelat di Stadion Manahan Solo, Sabtu (6/8/2022).
Acara penutupan ini pun terasa sangat spesial, karena Indonesia keluar sebagai juara umum APG XI.
Secretary General Inaspoc, Rima Ferdianto mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri langsung acara ini.
Baca juga: Hadiri Closing Ceremony ASEAN Para Games, Jokowi & Iriana ke Solo Naik Pesawat Kepresidenan
Baca juga: Adyos Astan Gagal Atasi Kebangkitan Thailand di 3 Set Terakhir Final Tenis Meja ASEAN Para Games
Presiden Jokowi saat ini sudah tiba di Kota Solo.
"Dari rundown acaranya hampir sama dengan acara opening ceremony kemarin. Jam 17.00 WIB kita mulai acara off air, lalu pukul 19.00 - 21.00 WIB acara on airnya," kata Rima, kepada TribunSolo.com.
Dalam acara closing ceremony tersebut, akan diserahkan bendera dari tuan rumah Indonesia, kepada tuan rumah APG berikutnya yakni Kamboja.
Pemadaman obor APG, dan hiburan sejumlah artis tanah air juga akan menghiasi acara ini.
Pagelaran seni tari yang menggabungkan dua kebudayaan dari Indonesia dan Kamboja juga akan ditampilkan.
"Ada performance, Kamboja akan mengirimkan sejumlah talentnya, Nanti ada kolaborasi dengan talent lokal kita," ujarnya.
Baca juga: BCL Batal Manggung di Closing Ceremony ASEAN Para Games, Diganti Yura Yunita hingga Alffy Rev
Baca juga: Sukses Gelar ASEAN Para Games XI 2022 dengan Budget Mepet, Putra Perdana Menteri Kamboja Puji Gibran
Rima mengatakan, acara closing ceremony ini akan lebih spektakuler karena akan memadukan seni tradisional dengan teknologi panggung.
Acara pun juga akan ditutup dengan pesta kembang api.
Kendati demikian, sejumlah masyarakat harus kecewa lantaran tak mendapatkan tiket closing ceremony ini.
"Kita mengurangi jumlah penonton dari 15 ribu saat opening jadi 10 ribu saat acara closing, ini untuk menjaga protkes," pungkasnya.