ASEAN Para Games di Solo
Closing Ceremony ASEAN Para Games XI di Solo Diklaim Lebih Spektakuler dari Opening, Ada Apa saja?
Secretary General INASPOC mengklaim closing ceremony ASEAN Para Games XI 2022 di Kota Solo bakal lebih spektakuler dibandingkan saat opening
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Sebab, dalam gelaran ASEAN Para Games sebanyak 5 kali, tuan rumah selalu gagal menjadi juara.
Ambisi besar juga diterapkan tim Indonesia untuk mempertahankan gelar tersebut.
"Kita harapkan para atlet kita berkembang terus, dan tembus di paraolimpic," ujarnya.
Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora, Chandra Bhekti mengatakan jumlah mendali yang diperoleh melebihi target yang dicanangkan yakni 104 medali emas.
"Total kita bisa meraih sekitar 400-an medali," katanya.
Baca juga: Kontingen Indonesia Songsong Juara Umum ASEAN Para Games 2022 : Kokoh di Puncak, Peroleh 406 Medali
Baca juga: Kisah Mohamad Rian, Eks Satpam Bank asal Sumedang yang Sabet Empat Emas Tenis Meja ASEAN Para Games
Jika melihat raihan tersebut, tutur Chandra artinya setiap atlet Indonesia yang bertanding berhasil menyumbangkan medali baik itu emas, perak ataupun perunggu.
Dalam ajang ASEAN Para Games XI sendiri Indonesia menurunkan 323 atlet yang terbagi dalam 14 cabang olahraga (cabor)
"Bahkan ada satu atlet yang meraih lebih dari 1 medali dan ini menjadi pencapaian yang luar biasa," jelas dia.
Catatan lain dalam penyelenggaraan ASEAN Para Games XI, Chandra menyebut bahwa di sisi admistrasi dan peningkatan ekonomi semua berjalan sesuai rencana.
"Semua hotel penuh, yang datang banyak, termasuk dengan pelibatan teman-teman dari UKM lokal. Overall APG XI di Solo pencapaian suksesnya luar biasa," katanya.
Selalu Berada di Puncak
ASEAN Para Games 2022 di Kota Solo segera berakhir.
Ajang olahraga bagi atlet difabel yang diikuti 11 negara dengan tuan rumah Indonesia itu, dibuka 30 Juli 2022 dan berakhir besok Sabtu 6 Agustus 2022.
Kini, di tengah detik-detik pesta olahraga di tingkat Asia Tenggara tersebut, kontingen Indonesia masih menduduki klasemen pertama.
Itu sejak kran medali emas untuk Indonesia dibuka pertama oleh pebulu tangkis Fredy Setiawan ajang pembuka ASEAN Para Games di Edutorium UMS, Minggu (31/7/2022).