Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Nasional

Prabowo Tak Menyesal Jadi Anak Buah Presiden Jokowi, Kini Beri Pujian: Beliau Paling Keras Kerjanya

Meski banyak yang mengejek, Prabowo tidak menyesal. Ia menyebut Indonesia kini dalam rute yang benar menuju kemajuan.

Penulis: Tribun Network | Editor: Rifatun Nadhiroh
setneg.go.id
Jokowi dan Prabowo 

Selain soal kerja keras, Prabowo memuji Jokowi sebagai presiden yang mampu menyusun tim kabinet dengan komposisi orang-orang hebat.

Baca juga: Ekonom Senior Rizal Ramli Sebut Megawati Tak Akan Usung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024

Ia menilai Jokowi telah berhasil membentuk kabinet kerja dengan menggaet putra-putri terbaik bangsa.

"Salah satu yang saya respect beliau, beliau berhasil menyusun satu tim yang hebat," ucap Prabowo.

Bahkan Prabowo sempat berkata kepada Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan bahwa kalau dia menjadi presiden, menteri kabinet yang akan dibentuk hampir sama dengan yang disusun Jokowi.

"Jadi waktu saya masuk kabinet, Pak Luhut saksi saya dan beberapa menteri, waktu saya masuk kabinet, saya lihat, saya lihat ruangan itu hari-hari pertama saya masuk kabinet saya cerita," kata Prabowo.

"Bang, seandainya saya kemarin jadi presiden mukanya hampir sama kabinet saya (dengan yang) ini. Jadi memang kalau sudah kepentingan nasional kita memang harus cari putra-putri terbaik seluruh bangsa," lanjutnya.

Dia pun menekankan untuk kepentingan bangsa sebaiknya tidak melihat suku, agama, ras, asal dari mana dan perbedaan sikap politik seperti apa.

Baca juga: Roy Suryo Akhirnya Mendekam di Penjara Setelah Dua Pekan Ditetapkan Jadi Tersangka Penistaan Agama

"Jangan kita lihat anaknya siapa, dulu pernah apa. Dulu, dulu kita dulu banyak perbedaannya. Tapi satu untuk merah putih kita harus jadi satu," tambahnya.

Silaturahmi Nasional memperingati HUT PPAD ke-19 yang mengangkat tema "Memperkokoh Persatuan untuk Kemakmuran Bangsa" ini dihadiri 8.000 purnawirawan TNI AD dari seluruh Indonesia.

Selain Prabowo dan Luhut, acara forum silaturahmi itu juga dihadiri KSP Jenderal (Purn) Moeldoko, Seskab Pramono Anung, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurrahman, dan pejabat lainnya.

Presiden Jokowi juga hadir.

Dalam sambutannya Jokowi lebih menyinggung soal kondisi ekonomi Indonesia saat ini.

Ia juga berjanji akan menaikkan tunjangan pensiun anggota TNI.

Awalnya Jokowi berbicara mengenai keyakinannya tentang ekonomi Indonesia yang bakal merangkak ke posisi ke-7 dunia pada 2030.

Selain itu, Indonesia juga diprediksi bakal berada di posisi ke-4 dunia pada 2045.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved