Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Viral

Beredar Video Jemaah Pengajian Tersetrum saat Tongkat Bendera Sentuh Kabel: 2 Tewas dan 5 Terluka

Sebuah video yang memperlihatkan jemaah pengajian tersetrum kabel listrik viral di media sosial.

https://www.instagram.com/memomedsos/
Tangkap layar viral video detik-detik saat jemaah pengajian tersetrum kabel PLN di Kabupaten Magelang. 

TRIBUNSOLO.COM - Sebuah video yang memperlihatkan jemaah pengajian tersetrum kabel listrik viral di media sosial.

Dalam video tersebut memperlihatkan  lokasi pengajian yang dipenuhi oleh para jemaah.

Baca juga: Viral Momen Haru Perpisahan Mahasiswa KKN Ditangisi Warga, Ternyata Ini yang Bikin Berkesan

Terdengar suara senandung selawat yang diiringi dengan tabuhan rebana.

Para jemaah juga membawa sejumlah bendera untuk meramaikan suasana.

Sorotan kamera kemudian merekam detik-detik saat sebuah bendera menyentuh kabel listrik.

Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, rekaman diunggah oleh sejumlah akun Instagram seperti @memomedsos pada Senin (8/8/2022).

Untuk diketahui kejadian ini terjadi di Dusun Banjaragung, Desa Banjaragung, Kecamatan Kajoran, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, pada Minggu (7/8/2022) pukul 21.30 WIB.

2 tewas dan 5 terluka

Dilansir dari Kompas.com, Kapolres Magelang, AKBP Mochamad Sajarod Zakun menyebut, akibat kejadian ini, 7 orang menjadi korban.

Dengan rincian 2 orang tewas dan 5 lainnya menderita luka bakar.

"Ada 2 korban yang meninggal dunia, dan beberapa lainnya mengalami luka bakar," ucap Sajarod, dikutip dari Kompas.com.

Untuk korban tewas sudah diserahkan ke pihak keluarga.

Sementara korban luka langsung mendapatkan perawatan medis setelah kejadian karena menderita luka bakar di tangan hingga punggung.

Pihak kepolisian saat di TKP turut mengamankan bendera berukuran 3,5 × 2 meter, 6×5 meter, dan 2 × 1,5 meter dengan panjang tongkatnya 10 meter.

Baca juga: Viral Pria Video Call Istrinya saat Stres Kerja, Takut Tak Berumur Panjang, Bikin Netizen Terharu

Penjelasan camat setempat

Dilansir dari TribunJogja, Camat Kajoran, Supranowo membenarkan kejadian ini.

Para jemaah waktu kejadian sedang menghadiri pengajian dan shalawatan dalam rangka peringatan 1 Muharam 1444 H.

Supranowo menduga tongkat bendera bisa menghantarkan listik karena dalam kondisi basah dan kondisi cuaca sedang berkabut.

Selain itu, tongkat berbahan fiber yang mengandung unsur besi.

"Para jemaah mungkin tidak memperhatikan lokasi sehingga terjadi kejadian tersebut," urai Supranowo dikutip dari TribunJogja.com.

Data korban

Berikut rincian korban sebagaimana dihimpun dari data kepolisian:

Korban tewas

- M Sofiyan Yakup (20), warga Desa Tonoboyo, Kecamatan Bandongan, Kabupaten Magelang.

- Ahmad Chariswan (21), warga Desa Tonoboyo, Kecamatan Bandongan, Kabupaten Magelang.

Korban luka

- Wahyudi (48) warga Rejowinangun Kota Magelang.

- Yunus Rasimon (21) warga Bagelen Kabupaten Purworejo.

- Yuli Puji Astuti (30) warga Bagelen Kabupaten Purworejo.

- M Rizki Hasan (24) warga Margadana Kabupaten Tegal.

- Ahmad Mahfud (22) warga Kepil Kabupaten Wonosobo.

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(TribunJogja.com/Nanda Sagita Ginting)(Kompas.com/Ika Fitriana)

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved