Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Boyolali Terbaru

Kisah BW, Remaja yang Tidur di Makam Ayahnya : Kerap Lihat Penampakan hingga Dengar Suara Jeritan

Selama tidur di kompleks pemakaman ayahnya, BW ternyata kerap diperlihatkan penampakan oleh sosok tak kasat mata. Bahkan dia mendengar suara jeritan

TribunSolo.com / Tri Widodo
KOLASE : Tempat tidur yang pernah ditempati BW yang berada di dekat pusara ayahnya di pemakaman umum Klaseman, Gatak, Sukoharjo (kiri) dan Petugas M. Ihsan (kiri) yang menjadi orang tua asuh menyerahkan Al Quran kepada BW di ruang Asisten 3, Setda Boyolali, Senin (8/8/202) 

Sementara itu, Asisten 2, Setda Boyolali, Insan Adi Asmono mengatakan temuan remaja yang hidupnya ngamen dan tinggal di makam memantik perhatiannya.

Dia pun kemudian mendiskusikan penanganan remaja, agar remaja ini bisa menjalani hidup secara normal dan layak.

"Setelah ditemukam oleh Satpol-PP. Remaja ini dibawa ke rumah singgah. Cuman, (tinggal) di rumah singgah itu ada ketentuannya. Ini kita diskusikan dengan Baznas dan kita carikan orang tua asuh," jelasnya.

Untuk sementara ini, BW masih tinggal dulu di rumah singgah.

Sejurus dengan itu,  orang tua asuhnya juga akan mencarikan tempat tinggal untuk BW.

Dengan begitu BW ini nanti ke depan bisa menjadi orang seperti apa yang menjadi doanya.

"Entah itu (tinggal) ngontrak atau bagaimana,  kami serahkan ke bapak asuhnya. Yang penting (BW) bisa menjalani hidup secara normal," pungkasnya.

Tidur di Dekat Makam Ayahnya

Sebelumnya, kisah mengandung bawang atau penuh haru biru datang dari seorang remaja di Kabupaten Boyolali.

BW, remaja 16 tahun diketahui tinggal di makam sang ayah di wilayah perbatasan Kabupaten Boyolali dan Kabupaten Sukoharjo.

Ia tinggal seorang diri di cungkup atau sebuah bangunan yang menaungi makam keluarga.

Dia tidur di tumpukan baju yang tertata rapi serta selimut dan alas tidur di samping batu nisan.

Tak jauh dari tempat ia tidur, ada makam yang belum dibangun batu nisan, yang menurut BW itu adalah makam mendiang ayahnya.

Hal tersebut diungkap oleh Kasi Penindakan Satpol PP Kabupaten Boyolali, Tri Joko Mulyono.

Tri menuturkan aktivitas tak biasa yang dilakukan BW tersebut pertama kali diketahui ketika BW terjaring patroli yang dilakukan jajaran Satpol PP.

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved