Polisi Tembak Polisi
Terungkap Alasan Bharada E Cabut Kuasa Deolipa, Mengaku Sudah Tak Nyaman Sejak Hari Pertama
Padahal Bharada E merasa butuh didampingi dan ditemani oleh Deolipa yang saat itu masih menjadi pengacaranya.
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM - Berhembus kabar jika Bharada Richard Eliezer atau Bharada E, mencabut kuasa Deolipa Yumara, sebagai pengacaranya.
Keputusan Bharada E itu pun sontak menghebohkan publik.
Pasalnya, sudah dua kali Bharada E mencabut kuasa pengacaranya sejak ditetapkan tersangka kasus pembunuhan Brigadir J di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo.
Baca juga: Sosok Ronny Berty Talapessy Pengacara Baru Bharada E, Pernah Jadi Kuasa Hukum Ahok
Sementara itu, Ronny Talapessy, pengacara baru Bharada E, mengungkapkan alasan kliannya mencabut kuasa Deolipa.
"Bharada E ini tidak nyaman terhadap sikap pengacara Deolipa sejak hari pertama," ujar Ronny saat dihubungi Kompas.com, Minggu (14/8/2022).
Berdasarkan pengakuan Bharada E, sejak hari pertama penandatanganan kuasa, Deolipa tidak mendampingi dirinya.
Baca juga: Kata Bareskrim soal Deolipa Yumara & Boerhanuddin Dicopot sebagai Pengacara Bharada E, Alasannya?
Ronny juga mengatakan Deolipa juga tidak berusaha mencari tahu perihal kronologi yang sebenarnya dari peristiwa pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo di Duren Tiga, Jakarta Selatan.
"Tetapi setelah tanda tangan kuasa, dia malah turun minta press conference sama media," ucapnya.
Padahal Bharada E merasa butuh didampingi dan ditemani oleh Deolipa yang saat itu masih menjadi pengacaranya.
Ronny lebih jauh menuturkan, dirinya juga heran dengan sikap Deolipa Yumara yang kerap cari panggung ketimbang membela Bharada E sebagai kliennya saat itu.
"Itulah yang menyebabkan Bharada E mencabut kuasa saudara Deolipa. Dan permintaan keluarga," imbuh politikus PDI-P tersebut.
Komentar Deolipa usai Bharada E cabut kuasa
Deolipa Yumara sempat buka-bukaan memberikan tanggapannya soal pencabutan kuasa atas pendampingan hukum terhadap Bharada Richard Eliezer atau Bharada E.
Saat ini, Bharada E diketahui menjadi tersangka dalam kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo.
Dalam menghadapi kasus tersebut, Bharada E diketahui sudah tiga kali mengganti pengacaranya.
