Berita Persis Solo
Nasib Jacksen Ditentukan Seminggu, Manajemen Persis Solo Janji ke Suporter Bakal Ambil Keputusan
Manajemen Persis Solo meminta waktu seminggu untuk memutuskan apakah Jacksen tetap di Persis Solo atau tidak. Itu sudah disampaikan pada suporter.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Ryantono Puji Santoso
Aksi suporter Persis Solo tersebut bahkan sampai menutup ruas jalan tersebut.
Beberapa diantaranya mereka juga terlihat mengangkat sejumlah spanduk mini bertulisan berbeda.
Diantaranya, 'Retorika Tok Pelatih Bola Sastrawan JFT ?', 'Butuh e Pelatih Dudu Mario Teguh', dan Gagaso Sen Iki Solo.
Mereka sempat berhenti di simpang tiga utara mes Persis Solo.
Sejumlah aparat keamanan memeriksa dan memanggil sejumlah perwakilan yang sudah dijadwalkan akan bertemu dengan manajemen Persis Solo.
Baca juga: Kelakar Gibran Soal Persis Solo yang Jadi Juru Kunci, Sebut Sama Seperti Manchester United
Setelahnya, para suporter berjalan dan berhenti di depan mes dengan memenuhi ruas jalan.
Sejumlah chant terdengar dengan perwakilan suporter masuk ke mes berdiskusi dengan perwakilan manajemen.
Perwakilan manajemen Persis Solo yang hadir diantaranya manajer Persis Solo, Erwin Widianto dan Komisaris Utama Persis Solo, Kevin Nugroho.
Mereka masuk dan berdiskusi selama lebih kurang sejam.
Sementara suporter Persis Solo yang tidak masuk ke dalam mes menunggu di luar dengan duduk memenuhi ruas jalan Dr Soetomo.
Mereka terdengar melantangkan chant 'Mulat Sarira Hangrasa Wani' di beberapa kesempatan.
Para suporter tersebut sebenarnya menuntut sejumlah poin, diantaranya:
1. Manajemen Persis Solo untuk memecat Jacksen F Tiago dari kursi Pelatih Kepala Persis Solo sebelum pertandingan ke-5 Liga 1 musim 2022/23 melawan Bhayangkara FC.
2. Evaluasi internal tim secara menyeluruh termasuk terhadap pemain.
Suporter Persis Solo itu kemudian berdiri setelah perwakilan mereka keluar dan menyampaikan hasil pertemuan.
Mereka kemudian menutup aksi tersebut dengan menyanyikan chant Satu Jiwa.
Flare berwarna oranye juga terlihat dinyalakan sepanjang chant dinyanyikan.
Bendera berwarna merah, putih, hitam dengan logo Persis Solo di tengah juga dikibarkan.
Suporter Persis Solo kemudian membubarkan diri setelah mendengar penjelasan manajemen Persis Solo. (*)