Berita Sragen Terbaru
SAR Temukan Jasad Pria Asal Ngrampal yang Terjun ke Sungai Bengawan Solo saat Hendak Buang Pusaka
Jasad pria yang melompat dari Jembatan Sapen saat hendak membuang pusaka akhirnya ditemukan oleh tim SAR. Pria bernama Sastro itu dipastikan meninggal
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Ari mengatakan keponakan korban itu mengantarkan korban dengan mengendarai sepeda motor ke lokasi tujuan.
Mereka sampai di lokasi kejadian sekira pukul 11.30 WIB.
Kemudian, tiba-tiba korban turun dari motor lalu masuk ke kolong jembatan dan terjun ke sungai itu.
"Keponakan korban sempat meraih kerah baju korban, namun karena tidak kuat sehingga korban terlepas dan terjun ke dalam sungai Bengawan Solo," ujar Ari.
Dia mengatakan pihaknya bersama dengan tim SAR berkoordinasi mencari keberadaan tubuh korban.
Sampai saat ini korban belum ditemukan.
Baca juga: BPBD Sragen Sisir Sungai Cari Pria Asal Ngrampal yang Terjun ke Bengawan Solo, Alasan Buang Pusaka
Baca juga: Jadi Korban Tabrak Lari di Jalan Raya Sragen-Solo, PNS Dinas Perhubungan Kabupaten Sragen Meninggal
Adapun ciri-ciri korban saat kejadian berlangsung, yaitu kulit sawo matang, rambut pendek ikal, tinggi kurang lebih 170 sentimeter, berat badan kurang lebih 60 kilogram.
Korban mengenakan pakaian berupa kaus pendek putih bergambar "Jokowi" serta celana pendek warna coklat.
"Saat ini, kami bersama tim gabungan masih mencari keberadaan korban di sungai tersebut," pungkasnya.
BPBD Sragen Sisir Sungai Cari Pria Asal Ngrampal yang Terjun ke Bengawan Solo
Pria paruh baya asal Ngrampal, Kabupaten Sragen melompat dari Jembatan Sapen, Kecamatan Sragen Kota, Kabupaten Sragen ke Sungai Bengawan Solo, Minggu (14/8/2022) siang.
Pasca kejadian tersebut, tim gabungan kini tengah melakukan pencarian terhadap keberadaan tubuh korban di sungai tersebut.
Kepala Pelaksana BPBD Sragen Agus Cahyono mengatakan, sebelum korban melompat, korban bersama keponakannya datang ke Jembatan Sapen menggunakan speeda motor.
"Informasi yang kami dapat, korban bersama keponakannya datang ke TKP, saat korban mbonceng keponakannya, setelah sampai di tengah jembatan, kemudian memutuskan untuk putar balik, namun korban turun dan langsung lari melompat dari jembatan tersebut," kata Agus kepada TribunSolo.com, Minggu (14/8/2022).
Baca juga: Kronologi ASN Dishub Sragen Jadi Korban Tabrak Lari : Terpental usai Tersenggol Truk, Hantam Pohon
Agus mengatakan usai peristiwa tersebut, pihaknya bersama relawan, Polisi dan TNI membuat tim pencarian gabungan.
Dia menuturkan, pencarian gabungan dimulai sekitar pukul 14.00 WIB.
"Tim pencarian gabungan juga menggunakan tim gabungan dari relawan Sragen dan Sekitarnya, tim awal terbemtuk baru 30-50 orang," ungkap Agus.
Dia menuturkan, tim gabungan pencarian korban tersebut masih sebatas menyusur sungai dulu.
Baca juga: Kelompok Emak-emak Senam Kebugaran di Sragen Semakin Menjamur, Ternyata Begini Awalnya
Pasalnya, kata dia, kondisi arus air sungai di sana masih deras dan debit airnya tinggi.
"Kapal sudah diterjunkan, namun baru menyisir di sepanjang sungai, memang kondisi cerah, namun debit air naik karena terjadi hujan pada hulu sungai," ungkap Agus.
Kasi Humas Polres Sragen Iptu Ari Pujiantoro membenarkan kabar seorang warga terjatuh ke Sungai Bengawan Solo.
Diketahui, pria tersebut itu bernama Sastro Utomo Sugiman (53) Warga Dukuh Ngrampal, Desa Kebonromo, Kecamatan Ngrampal, Kabupaten Sragen.
"Iya benar, sementara baru pencarian, pencarian terdiri dari Polri, TNI, SAR dan beberapa unsur lainnya seperti relawan," ucap Ari.
"Namun untuk kabar korban meloncat dari lokasi, belum bisa dipastikan, masih dugaan sementara," pungkasnya.
Buang Pusaka
Seorang warga Kecamatan Ngrampal, Kabupaten Sragen membuat geger warga di sekitar jembatan Sapen, Kecamatan/Kabupaten Sragen, Minggu (14/8/2022) siang.
Pasalnya, pria tersebut tiba-tiba terjatuh dari jembatan dan nyebur ke sungai Bengawan Solo.
Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunSolo.com, kejadian tersebut terjadi sekira pukul 11.15 WIB.
Pria tersebut diketahui bernama Sastro Utomo Sugiman (53) Warga Dukuh Ngrampal, Desa Kebonromo, Kecamatan Ngrampal, Kabupaten Sragen.
Kejadian bermula saat korban mengajak keponakannya bernama Ryan ke lokasi kejadian.
Korban mengajak Ryan ke jembatan Sapen untuk membuang senjata pusaka yang mengamuk untuk dibuang ke Sungai Bengawan Solo.
Sesampainya ke lokasi kejadian menggunakan sepeda motor, tiba-tiba korban turun dari motor lalu masuk ke kolong jembatan.
Ryan sempat meraih kerah baju korban untuk menolong korban.
Namun karena tubuh korban lebih besar dari keponakannya, korban terjatuh ke dalam Sungai Bengawan Solo.
Baca juga: Korban Hilang Terseret Ombak Pantai Drini Ditemukan, Jenazah Hanyut Sampai Pantai Krakal
Tubuh korban sempat mengapung di atas air, namun terseret ke dalam pusaran air dan korban dinyatakan hilang karena hanyut.
Kasi Humas Polres Sragen Iptu Ari Pujiantoro membenarkan kabar seorang warga terjatuh ke Sungai Bengawan Solo.
"Iya benar, sementara baru pencarian, pencarian terdiri dari Polri, TNI, SAR dan beberapa unsur lainnya seperti relawan," ucap Ari kepada TribunSolo.com, Minggu (14/8/2022).
Terpisah Kapolsek Sragen Kota, AKP Pitoyo mengatakan saat ini Polsek Sragen kota bersama Polsek Gesi serta Tim SAR tengah mencari keberadaan korban.
Dia mengatakan, sampai saat ini, korban belum ditemukan.
"Lokasi awal di Jembatan Sapen, kemungkinan pencarian bisa bergeser lokasi sesuai arus air," singkat Pitoyo. (*)