Berita Sragen Terbaru
BPBD Sragen Sisir Sungai Cari Pria Asal Ngrampal yang Terjun ke Bengawan Solo, Alasan Buang Pusaka
BPBD melakukan sisir sungai mencari pria Asal Ngrampal yang hanyut di sungai Bengawan Solo. Saat ini kondisi terkendala arus sungai yang deras.
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Pria paruh baya asal Ngrampal, Kabupaten Sragen melompat dari Jembatan Sapen, Kecamatan Sragen Kota, Kabupaten Sragen ke Sungai Bengawan Solo, Minggu (14/8/2022) siang.
Pasca kejadian tersebut, tim gabungan kini tengah melakukan pencarian terhadap keberadaan tubuh korban di sungai tersebut.
Kepala Pelaksana BPBD Sragen Agus Cahyono mengatakan, sebelum korban melompat, korban bersama keponakannya datang ke Jembatan Sapen menggunakan speeda motor.
"Informasi yang kami dapat, korban bersama keponakannya datang ke TKP, saat korban mbonceng keponakannya, setelah sampai di tengah jembatan, kemudian memutuskan untuk putar balik, namun korban turun dan langsung lari melompat dari jembatan tersebut," kata Agus kepada TribunSolo.com, Minggu (14/8/2022).
Agus mengatakan usai peristiwa tersebut, pihaknya bersama relawan, Polisi dan TNI membuat tim pencarian gabungan.
Dia menuturkan, pencarian gabungan dimulai sekitar pukul 14.00 WIB.
"Tim pencarian gabungan juga menggunakan tim gabungan dari relawan Sragen dan Sekitarnya, tim awal terbemtuk baru 30-50 orang," ungkap Agus.
Dia menuturkan, tim gabungan pencarian korban tersebut masih sebatas menyusur sungai dulu.
Baca juga: Buang Pusaka Berujung Petaka, Pria Asal Ngrampal Sragen Malah Hanyut di Sungai Bengawan Solo
Pasalnya, kata dia, kondisi arus air sungai di sana masih deras dan debit airnya tinggi.
"Kapal sudah diterjunkan, namun baru menyisir di sepanjang sungai, memang kondisi cerah, namun debit air naik karena terjadi hujan pada hulu sungai," ungkap Agus.
Kasi Humas Polres Sragen Iptu Ari Pujiantoro membenarkan kabar seorang warga terjatuh ke Sungai Bengawan Solo.
Diketahui, pria tersebut itu bernama Sastro Utomo Sugiman (53) Warga Dukuh Ngrampal, Desa Kebonromo, Kecamatan Ngrampal, Kabupaten Sragen.
"Iya benar, sementara baru pencarian, pencarian terdiri dari Polri, TNI, SAR dan beberapa unsur lainnya seperti relawan," ucap Ari.
"Namun untuk kabar korban meloncat dari lokasi, belum bisa dipastikan, masih dugaan sementara," pungkasnya.