Berita Wonogiri Terbaru
217 Tahanan Lapas Wonogiri Dapat Remisi Hari Kemerdekaan, 7 Orang Langsung Bebas
HUT ke-77 RI kental dengan pemberian remisi pada para tahanan. Seperti itu juga yang terjadi di Wonogiri. Ada 7 napi yang langsung bebas.
Penulis: Erlangga Bima Sakti | Editor: Ryantono Puji Santoso
lihat foto
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti
TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Pada momen peringatan HUT ke-77 Republik Indonesia tahun ini, sejumlah warga binaan pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas II B Wonogiri mendapatkan remisi.
Kepala Lapas Kelas II B Wonogiri, Heri, mengatakan setidaknya ada 217 WBP yang menerima remisi di peringatan hari kemerdekaan Indonesia.
Adapun penyerahan remisi tersebut diserahkan secara langsung oleh Kalapas Wonogiri dalam rangkaian upacara peringatan HUT ke-77 RI di halaman Lapas Wonogiri.
"Penyerahan remisi dilaksanakan dalam rangkaian upacara peringatan hari Kemerdekaan RI di Lapas Wonogiri," kata dia, kepada TribunSolo.com, Rabu (17/8/2022).
Heri menjelaskan, dari 217 WBP penerima remisi, sebanyak 207 WBP menerima remisi umum I. Sementara, 10 WBP lainnya menerima remisi umum II.
Dari 10 WBP penerima remisi umum II itu, kata Heri, 7 WBP dinyatakan langsung bebas, sementara tiga lainnya masih menjalani subsider.
"Sebanyak 7 orang langsung bebas setelah menerima remisi dan 3 orang masih menjalani subsider," jelasnya.
Baca juga: Puluhan Kamar Narapidana di Lapas Kelas IIA Sragen Digeledah Polisi, 171 Napi Dites Urin
Berdasarkan datanya, WBP yang langsung bebas usai menjalani remisi adalah WBP yang menjalani hukuman karena perkara kesehatan, pencurian dan penganiayaan.
Heri juga mengucapkan selamat kepada warga binaan yang mendapatkan remisi.
Dia berpesan, momen tersebut dimanfaatkan sebagai motivasi untuk berperilaku baik, taat aturan dan tetap mengikuti program pembinaan.
"Bagi warga binaan yang hari ini memperoleh kebebasan, saya ucapkan selamat merajut tali persaudaraan di tengah keluarga dan menjalin kebersamaan di lingkungan masyarakat," jelasnya.
Para warga binaan yang bebas itu juga diberikan pesan agar menjadi pribadi yang baik, taat hukum dan mulai berkontribusi aktif dimanapun berada.
Sehingga warga binaan yang bebas hari ini bisa melanjutkan perjuangan hidup, kehidupan dan penghidupan sebagai Warga Negara, anak bangsa dan anggota masyarakat di lingkungan tempat tinggal. (*)
