Berita Daerah
Setelah Pesta Miras, Pria di Tulungagung Rudapaksa Wanita yang Pingsan Alami Kecelakaan Motor
Menurut Kapolres Tulungagung, AKBP Eko Hartanto melalui Kasi Humas, Iptu M Anshori, dugaan rudapaksa ini terjadi pada Senin (15/8/2022) pukul 05.00 WI
Penulis: Tribun Network | Editor: Rifatun Nadhiroh
Namun ADB masih melanjutkan perjalanan, dan berusaha membonceng BM lagi.
Diduga saat itu BM sudah dalam keadaan pingsan setelah terlibat kecelakaan sebelumnya.
Saat ADB tiba di simpang empat Bis Nggoling, atau sekitar 400 meter dari lokasi kecelakaan, dia tak sanggup lagi membonceng BM.
ADB lalu minta tolong pada orang yang tak dikenal, agar memegangi tubuh BM.
Dengan berboncengan tiga, mereka menuju rumah ADB di Desa Panjerejo, Kecamatan Rejotangan, Tulungagung.
Baca juga: Jokowi Minta Tak Ada Lagi Politisasi Agama Saat Pemilu 2024, Pengamat: Agama Tak Boleh Dirusak
Sesampai di rumah, ADB minta tolong orang itu untuk mengangkat BM ke kamarnya.
"Setelah itu terlapor mengantar orang yang menolongnya itu ke depan Kampus UIN Tulungagung.
Terlapor kemudian kembali ke rumah," ungkap Iptu M Anshori.
Namun bukannya menolong BM yang terluka karena terjatuh dari motor, ADB malah punya niat jahat.
ADB merudapaksa BM yang dalam keadaan tak sadarkan diri.
Ia kemudian tertidur di samping BM yang masih dalam keadaan tak sadarkan diri.
Pada pukul 08.30 WIB, ADB pergi ke bengkel untuk membenahi sepeda motornya yang rusak hingga pukul 16.30 WIB.
Baca juga: Biodata Widodo, Anggota Bawaslu Boyolali yang Telah Mendirikan Beberapa Organisasi Masyarakat
Saat ADB tidak ada di rumah, BM dibawa ke rumah sakit oleh seseorang berinisial N.
Namun nahas, BM meninggal dunia saat mendapat perawatan di RSUD dr Iskak Tulungagung.
"Suami korban bersama N dan petugas kepolisian sempat mendatangi rumah terlapor.
Selanjutnya suami korban membuat laporan kepolisian," sambung Iptu M Anshori.