Kata Pemilik Warung Makan di TW soal Video Viral Pemotor Jatuh : Tiba-tiba Terobos Parkir

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Fokus Wardi sempat teralihkan saat mendengar suara sepeda motor jatuh di dekat warung miliknya di kawasan Cemoro Kandang, Desa Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Minggu (21/8/2022).

Saat kejadian, pria 60 tahun tersebut sedang melayani pembeli. 

"Kejadiannya saat polisi sedang gelar razia, posisi saya saat itu masih melayani pembeli, jadi saat motor itu jatuh, delalah pemilik mobil sedang berada di sana juga," ujar Wardi kepada TribunSolo.com. 

Wardi tidak mengetahui secara rinci kronologi kejadian sepeda motor jatuh tersebut. 

Baca juga: Viral Pemotor Terjatuh & Kepalanya Diinjak Pria Tak Dikenal di Tawangmangu, Gegara Hindari Razia

Baca juga: ETLE Sampai Tugu Boto Klodran, Ini Kriteria Jalan di Karanganyar yang Jadi Sasaran Tilang Elektronik

Yang dia tahu, sepeda motor tersebut menerobos lahan parkir dekat warungnya saat ada razia dari kepolisian di kawasan tersebut.

Pemotor tersebut diduga hendak menghindar dari petugas kepolisian yang tengah melakukan razia.

"Saya gak tahu persis kejadian secara rinci, tiba-tiba ada motor yang nerobos di lahan parkir, lalu terjatuh di sana," ucap Wardi.

Pengendara motor tersebut jatuh bersama orang yang diboncengkannya.

Video pengendara terjatuh tersebut viral di media sosial.

Dari video tersebut, pemotor jatuh setelah tanggannya ditarik salah seorang pria berbaju merah yang ada di kawasan Cemoro Kandang.

Pria tersebut tampak marah bahkan sampai menginjam kepala pemotor tersebut. 

Itu dilakukannya sebelum akhirnya dilerai polisi yang tak jauh dari lokasi kejadian.

Pemotor dan pemboncengnya kemudian juga dibantu berdiri oleh kepolisian.

Wardi menjelaskan pria yang marah tersebut merupakan wisatawan asal Jawa Timur.

"Bukan pengunjung warung, hanya wisatawan yang mau mengabadikan foto di sekitar Cemoro Kandang," pungkasnya.

Video Viral

Sebelumnya, sebuah video yang memperlihatkan aksi pengendara sepeda motor trail yang coba menghindari razia kepolisian di kawasan Cemoro Kandang, Desa Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar viral di media sosial, Minggu (21/8/2022).

Dalam video tersebut, pengendara itu nampak tengah memboncengkan satu orang di belakangnya. Dia coba menghinda lewat ruang kosong yang ada di sebelah mobil putih yang terparkir tak jauh dari lokasi. 

Ia pun kemudian kena batunya. Seorang warga berbaju merah kemudian mengejar pengendara itu dan menarik tangan pengendara itu hingga membuatnya jatuh dari motor.

Orang yang membonceng di belakangnya pun ikur terjatuh.

Pengendara dan sepede motor itu pun kemudian diamankan dan dimintai keterangan oleh petugas kepolisian yang bertugas di sana.

Baca juga: Klaim Lampaui Target Investasi, Pemkab Karanganyar Optimis Ekonomi Makin Membaik

Baca juga: ETLE Sampai Tugu Boto Klodran, Ini Kriteria Jalan di Karanganyar yang Jadi Sasaran Tilang Elektronik

Video aksi pengendara di kawasan Cemoro Kandang tersebut kemudian sempat diunggah akun Instagram @ics.infocahsolo, Minggu (21/8/2022) pukul 13.45 WIB.

Dari informasi yang dihimpun TribunSolo.com, kejadian tersebut terjadi sekira pukul 11.00 WIB.

Kapolsek Tawangmangu, AKP Sutarno menjelaskan peristiwa tersebut terjadi saat Satlantas Polres Karanganyar sedang melakukan razia knalpot brong di wilayah hukum Tawangmangu.

"Ya, saat itu sedang operasi yang dilakukan pihak Satlantas di Cemoro Kandang, " ucap Sutarno, kepada TribunSolo.com, Minggu (21/8/2022).

Sutarno mengatakan pria berbaju merah tersebut bukan dari anggota kepolisian.

Pria tersebut merupakan wisatawan asal Jawa Timur yang ingin wisata di Tawangmangu.

Wisatawan tersebut berlari mengejar pengendara tersebut karena tidak terima karena spion mobilnya kena serempet.

Dia kemudian berhasil meraih tangan pengendara tersebut hingga membuatnya jatuh dari sepeda motor.

Tak sampai di situ, wisatawan tersebut sampai terlihat menginjak kepala pengendara tersebut.

Melihat wisatawan yang kalut itu, para polisi sampai turun tangan untuk melerai.

Mereka juga ikut membantu membangunkan pria yang terjatuh

"Dia (pria berbaju merah) bukan anggota kami, dia wisatawan dari Jawa Timur, setelah kejadian tersebut, mereka kami bawa ke Polsek Tawangmangu untuk dilakukan musyawarah, dan hasilnya, kedua pihak sepakat untuk damai," ungkap Sutarno.

"Sementara itu, pengendara motor kami serahkan ke Satlantas untuk dilakukan penindakan berupa penilangan karena menggunakan knalpot tidak standar," pungkasnya.

(*)