Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Persis Solo

Tantangan Berat Rasiman : Baru Jadi Pelatih Persis, Pertandingan Pertama Lawan Tim Pemuncak Klasemen

Persis Solo resmi menunjuk Rasiman sebagai pelatih barunya usai Jacksen F Tiago mundur kemarin.

Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com / TribunMadura.com/ Kuswanto Ferdian
Mantan tim kepelatihan Madura United, Rasiman resmi menjadi Pelatih Persis Solo. 

Mantan Pelatih Persipura itu, masuk ke Kota Bengawan pada 29 November 2021 dan langsung menduduki posisi Manager Persis Solo, klub milik putra Jokowi, Kaesang Pangarep.

Setelah memawa Persis Solo menjadi juara Liga 30 Desember 2021, nama Jacksen kian bersinar bagi penggemar Laskar Sambernyawa.

Sontak tak butuh waktu lama, Jacksen menggantikan Eko Purdjianto April 2022.

"Jacksen F Tiago pelatih kepala, coach Eko Purdjianto sebagai asisten pelatih," kata Media Officer Persis Solo, Bryan Barcelona waktu itu.

Namun nasib berkata lain, saat Persis naik tahta dari Liga 2 ke Liga 1, justru sempat melempem sehingga kursi kepelatihan Jacksen digoyang.

Maklum, Persis terseok-seok dengan empat kelalahan secara beruntun yakni saat melawan Persija Jakarta, Persikabo, Persita Tangerang dan Dewa United.

Tagar 'Jacksen Out' hingga ratusan suporter geruduk mess sempat terjadi, bahkan manajemen memberikan waktu 7 hari untuk menentukan nasibnya.

Kini usai laga Bhayangkara FC vs Persis Solo di Stadion Wibawa Mukti Bekasi Jacksen F Tiago mundur sebagai pelatih Persis Solo, Jumat (19/8/2022) 

Meski Laskar Sambernyawa itu akhirnya bisa 'pecah telur' karena menang perdana dalam Liga 1 melibas Bhayangkara FC.

Jacksen menutup laga terakhirnya itu dengan kemenangan tipis dengan skor 1-0.

Gol semata wayang Persis Solo dicetak Fernando Rodriguez Ortega pada menit ke-54.

Pelatih Brasil tersebut mengumumkan keputusannya tak lagi menukangi Persis Solo di sisa musim ini selepas laga Bhayangkara FC vs Persis Solo.

"Melawan Bhayangkara FC menjadi pertandingan terakhir saya bersama Persis Solo," kata Jacksen.

Meski tidak lagi jadi pelatih, Jacksen masih bersama Persis Solo.

Dia masih menunggu keputusan manajemen Persis Solo soal peran baru yang akan diembannya.

"Saya tetap di Persis Solo, entah nanti di mana," kata dia.

"Bisa juga nanti bersama coach Misha Radovic di tim Persis Youth," tambahnya.

Baca juga: Klasemen Persis Solo Usai Libas Bhayangkara FC : Jauhi Zona Degradasi, Kini di Atas Rans dan Barito

Baca juga: Persis Solo Pecah Telur, Menang Tipis 1-0 saat Lawan Bhayangkara FC, Gol Dipersembahkan oleh Ortega

Beri Waktu Seminggu

Suara Kevin Nugroho tidak bisa terlalu kencang saat menjelaskan hasil pertemuan suporter dan manajemen Persis Solo di mes Persis, Kecamatan Laweyan, Kota Solo, Senin (15/8/2022).

Itu tak lepas karena dirinya sedang sakit tenggorokan. 

Meski memakai toa, suara Kevin tidak terlalu kencang didengar para suporter Persis Solo yang duduk di depan mes Persis Solo.

"Aku minta waktu bentar, kita pasti ambil keputusan cuma sabar dulu," kata Kevin.

"Biar kondisi tim ok dulu, nanti keputusannya diambil. Jadi sabar sebentar," tambahnya.

Para suporter Persis Solo menuntut agar Jacksen F Tiago mundur dari kursi pelatih klub. 

Tuntutan tersebut tak lepas dari empat kekalahan beruntun yang didapatkan Persis Solo di awal Liga 1 musim 2022/2023.

Baca juga: Kelakar Gibran Soal Persis Solo yang Jadi Juru Kunci, Sebut Sama Seperti Manchester United  

"Dari manajemen pasti akan ambil keputusan cuma timingnya harus yang tepat," ucap dia.

"Tenang saja kita akan ambil keputusan, percaya saja," tambahnya.

Senada dengan itu, manajer Persis Solo, Erwin Widianto juga menerangkan manajemen memang butuh waktu sebelum mengambil keputusan besar.

"Jadi kita sepakati bersama, kita tunggu sampai satu Minggu," terang dia.

"Banyak hal yang kami pertimbangkan termasuk psikologis dan mental pemain," tambahnya.

Menurut Erwin, psikologi dan mental pemain harus tetap dijaga, terlebih mereka akan menghadapi Bhayangkara FC di pekan kelima Liga 1 musim 2022/2023.

"Jadi, tim ini harus kondusif juga. Kami dari manajemen menjaga psikologis pemain dan mental mereka," ujarnya.

Media Officer Persis Solo, Bryan Barcelona juga menegaskan keputusan besar akan diambil jika tim sudah terkondisi dengan baik.

"Beri kami waktu satu Minggu, kami akan memberi keputusan besar sesuai dengan obrolan bersama teman-teman," tuturnya.

Aksi Suporter 

Suporter Persis Solo menggeruduk mes Persis, Jalan Dr Soetomo, Kelurahan Sriwedari, Kecamatan Laweyan, Kota Solo, Senin (15/8/2022).

Mereka berjalan dari arah apartemen Solo Paragon menuju mes Persis Solo dengan beberapa kali melantangkan sejumlah chant.

Aksi suporter Persis Solo tersebut bahkan sampai menutup ruas  jalan tersebut. 

Beberapa diantaranya mereka juga terlihat mengangkat sejumlah spanduk mini bertulisan berbeda.

Diantaranya, 'Retorika Tok Pelatih Bola Sastrawan JFT ?', 'Butuh e Pelatih Dudu Mario Teguh', dan Gagaso Sen Iki Solo.

Mereka sempat berhenti di simpang tiga utara mes Persis Solo.

Sejumlah aparat keamanan memeriksa dan memanggil sejumlah perwakilan yang sudah dijadwalkan akan bertemu dengan manajemen Persis Solo.

Baca juga: Kelakar Gibran Soal Persis Solo yang Jadi Juru Kunci, Sebut Sama Seperti Manchester United  

Setelahnya, para suporter berjalan dan berhenti di depan mes dengan memenuhi ruas jalan.

Sejumlah chant terdengar dengan perwakilan suporter masuk ke mes berdiskusi dengan perwakilan manajemen. 

Perwakilan manajemen Persis Solo yang hadir diantaranya manajer Persis Solo, Erwin Widianto dan Komisaris Utama Persis Solo, Kevin Nugroho.

Mereka masuk dan berdiskusi selama lebih kurang sejam. 

Sementara suporter Persis Solo yang tidak masuk ke dalam mes menunggu di luar dengan duduk memenuhi ruas jalan Dr Soetomo.

Mereka terdengar melantangkan chant 'Mulat Sarira Hangrasa Wani' di beberapa kesempatan.

Para suporter tersebut sebenarnya menuntut sejumlah poin, diantaranya:

1. Manajemen Persis Solo untuk memecat Jacksen F Tiago dari kursi Pelatih Kepala Persis Solo sebelum pertandingan ke-5 Liga 1 musim 2022/23 melawan Bhayangkara FC.

2. Evaluasi internal tim secara menyeluruh termasuk terhadap pemain.

Suporter Persis Solo itu kemudian berdiri setelah perwakilan mereka keluar dan menyampaikan hasil pertemuan.

Mereka kemudian menutup aksi tersebut dengan menyanyikan chant Satu Jiwa. 

Flare berwarna oranye juga terlihat dinyalakan sepanjang chant dinyanyikan.

Bendera berwarna merah, putih, hitam dengan logo Persis Solo di tengah juga dikibarkan. 

Suporter Persis Solo kemudian membubarkan diri setelah mendengar penjelasan manajemen Persis Solo. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved