Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Sragen Terbaru

Kasus Cacar Monyet Ditemukan di Indonesia, Bupati Yuni Minta Warga Sragen Tak Panik

Bupati Sragen meminta warganya tak panik menghadapi kasus cacar monyet yang sudah memasuki Indonesia. Mereka hanya diminta meningkatkan kewaspadaan

TribunSolo.com/Septiana Ayu
Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati saat ditemui di Gedung DPRD Sragen, Senin (22/8/2022). Bupati Sragen meminta warganya tak panik dalam menghadapi kasus cacar monyet yang sudah memasuki Indonesia. Warga Sragen hanya diminta meningkatkan kewaspadaan dan segera memeriksakan diri juga bila merasakan gejala cacar monyet. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia mengumumkan temuan pertama kasus cacar monyet di Indonesia.

Penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus monkeypox tersebut menjangkiti seorang pria berusia 27 tahun di Jakarta.

Diketahui, pasien tersebut memiliki riwayat perjalanan dari luar negeri.

Baca juga: Viral Pemuda Sragen Nekat Makan Sesajen di Sendang dan Kuburan, Rupanya Sempat Mimpi Buruk

Baca juga: Kuliner Enak di Sragen : Gado-gado Bang Ali Buka Sejak Tahun 1990, Porsinya Jumbo Hanya Rp 11.000

Menanggapi hal tersebut, Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati mengatakan mulai meningkatkan kewaspadaan.

Ia juga mengimbau kepada warga Sragen untuk tidak panik.

"Ya kita waspada, Anak-anak sekolah diberitahu semua, dan itu juga diantisipasi dengan cara sosialisasi kepada masyarakat untuk tidak panik," ujarnya saat ditemui TribunSolo.com, Senin (22/8/2022).

Menurutnya, pasien cacar monyet tidak harus dilakukan karantina atau hingga dirawat di rumah sakit.

Untuk itu, ia meminta kepada warga Sragen untuk segera memeriksakan diri apabila terdapat gejala cacar monyet.

Baca juga: Siswi SMP di Sragen Korban Rudapaksa Ayah Tiri Harus Bagi Waktu: Sekolah dan Merawat Anak  

Baca juga: Kisah Perjalanan Karier Rianawati, TKI Asal Sragen yang Meninggal karena Sakit di Malaysia

"Tidak perlu ada karantina, makanya segera dilaporkan apabila ada gejala seperti itu, langsung ke fasilitas kesehatan pertama," jelasnya.

"Agar kita bisa tindak lanjuti dengan baik," tambahnya singkat.

Orang nomor satu di Kabupaten Sragen itu berharap agar cacar monyet tidak sampai di Kabupaten Sragen.

"Iya, sifatnya zoonosis, tapi bisa juga ada mutasi dan sebagainya, mudah-mudahan nggak (masuk Sragen)," harapnya.

Muncul Kasus Pertama Cacar Monyet di Indonesia, Pahami Gejala hingga Proses Penularannya

Baru-baru ini dikabarkan satu warga negara Indonesia dinyatakan telah terkonfirmasi menderita Monkeypox atau Cacar Monyet.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved