Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Nasional

Anggota DPR RI Rudi Hartono Setuju Harga BBM Subsidi Dinaikkan, Asal Pantas dengan Kondisi Ekonomi

Anggota Komisi VI ini menuturkan, Indonesia merupakan salah satu negara dengan harga BBM termurah jika dibandingkan dengan negara-negara lain. 

Penulis: Tribun Network | Editor: Rifatun Nadhiroh
TRIBUNSOLO.COM/GARUDEA PRABAWATI
Ilustrasi Pom Bensin 

TRIBUNSOLO.COM - Anggota DPR RI Rudi Hartono Bangun, mengaku setuju dengan langkah pemerintah yang dikabarkan akan menaikkan harga BBM subsidi agar keuangan negara tidak jebol.

"Setuju saja dengan pertimbangan harga yang pantas dan kondisi ekonomi saat ini, serta mempertimbangkan keuangan negara agar tidak jebol," kata Rudi saat dihubungi, Rabu (24/8/2022).

Meski mendukung langkah pemerintah, namun legislator Partai Nasional Demokrat (NasDem) itu menyarankan agar pemerintah tetap hati-hati, serta mempertimbangkan dampak ekonomi usai kenaikan harga BBM.

“Kenaikan solar dan Pertalite harus penuh kehati-hatian dan mempertimbangkan dampak ekonomi dan sosial bagi rakyat,” ucapnya.

Baca juga: Mendag Zulkifli Soal Harga Telur Ayam Jadi Rp 32 Ribu Per Kg: Tidak Seberapa Kok, Jangan Diributkan

Anggota Komisi VI ini menuturkan, Indonesia merupakan salah satu negara dengan harga BBM termurah jika dibandingkan dengan negara-negara lain. 

Pasalnya, sejauh ini pemerintah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 502 triliun untuk mensubsidi BBM jenis solar dan Pertalite.

Anggota Komisi VIII DPR Rudi Hartono Bangun.
Anggota Komisi VIII DPR Rudi Hartono Bangun. (istimewa via Tribunnews.com)

“Memang kita ketahui beban subsidi sangat tinggi jika dibandingkan dengan negara tetangga lain, dan beban tersebut membuat berat APBN untuk alokasi pembangunan dan infrastruktur,” katanya.

Anak buah Surya Paloh ini juga mengakui pemerintah dalam posisi dilema, dimana ekonomi Indonesia baru saja pulih pasca dihantam pandemi Covid-19 selama dua tahun, dan pastinya kenaikan harga BBM ini akan berpengaruh besar pada pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Baca juga: Potret Lawas Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Beredar, Pacaran Sejak SMP: Putri Cinta Pertama Sambo

“Tapi di satu sisi kondisi ekonomi yang baru pulih dan mulai tumbuh, dengan kenaikan BBM akan berdampak juga pada pertumbuhan yang sedang berjalan,” ujarnya.

“Daya beli masyarakat akan menurun kembali dan harga harga barang akan naik karena beban dari kenaikan BBM tersebut,” lanjutnya.

Sebelumya, Direktur Eksekutif Energy Watch Mamit Setiawan mengaku sepakat jika pemerintah memutuskan harga BBM naik. Tujuannya, guna mengurangi beban uang negara dalam menanggung subsidi dan kompensasi.

"Rencana pemerintah untuk melakukan penyesuaian harga BBM subsidi sudah tepat dan tidak terelakkan, sebagai dampak dari kenaikan harga minyak mentah dunia," kata Mamit Setiawan

Baca juga: HP Asli Milik Brigadir J Hingga Kini Belum Ditemukan, Masih Dicari oleh Timsus Polri

Ia memandang melalui kenaikan ini dapat mengurangi beban subsidi energi yang saat ini sangat tinggi. Dengan begitu, subsidi bisa dialihkan secara langsung kepada masyarakat miskin dan sektor lain yang membutuhkan seperti pendidikan hingga kesehatan.

"Sudah cukup saatnya kita membakar uang kita dijalan," ujarnya.

Sebagaimana diketahui, Presiden Jokowi mengatakan harga BBM di Indonesia termurah bila dibandingkan dengan negara lain.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved