Sosok Budhi Herdi Susianto, Kapolres Jaksel yang Dicopot Setelah Sebut Putri Candrawathi Dilecehkan

TRIBUNSOLO.COM -- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kembali melakukan tindakan tegas.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mencopot sejumlah personel kepolisian dari jabatannya imbas kasus kematian Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Salah satu perwira polisi yang dicopot yakni Kapolres Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar (Kombes) Budhi Herdi Susianto.

Baca juga: Politikus Demokrat Minta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Dinonaktifkan : Polisi Sudah Bohongi Rakyat

Budhi lebih dulu dinonaktifkan dari jabatannya. 

Saat ini Budhi dimutasi ke Pelayanan Markas (Yanma) Polri.

Budhi bersama 23 anggota kepolisian lainnya dicopot setelah diperiksa oleh Inspektur Khusus (Itsus) Polri.

Mereka semua diduga melakukan pelanggaran etik dalam menangani kasus kematian Brigadir J.

"Ya betul, semua itu hasil rekomendasi Itsus," kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadiv Humas) Polri Irjen Dedi Prasetyo saat dikonfirmasi, Selasa (23/8/2022).

Baca juga: HP Asli Milik Brigadir J Hingga Kini Belum Ditemukan, Masih Dicari oleh Timsus Polri

Sosok Budhi Herdi Susianto

Melansir Kompas.com, Budhi dinonaktifkan dari jabatannya sebagai Kapolres Metro Jakarta Selatan terhitung sejak Rabu (20/7/2022).

Budhi dinonaktifkan bersamaan dengan penonaktifan Brigjen Hendra Kurniawan dari Kepala Biro Pengamanan Internal (Karo Paminal) Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri.

Kala itu, Irjen Ferdy Sambo baru dua hari dinonaktifkan dari jabatannya sebagai Kepala Divisi Propam Polri.

Baca juga: Samuel Hutabarat Ungkap Keinginan Sang Putra Brigadir J yang Belum Terwujud Selain Menikah

Setelah sebulan dinonaktifkan, Budhi resmi dicopot dari jabatannya.

Pencopotan itu tertuang dalam Surat Telegram Kapolri Nomor ST/1751/VIII/KEP/2022 tertanggal 22 Agustus 2022.

Padahal, Budhi baru menjabat sebagai Kapolres Metro Jakarta Selatan pada 17 Desember 2021.