Polisi Tembak Polisi
Susno Duadji Ungkap Dua Keanehan dalam Isi Surat Ferdy Sambo, Tidak Ada Kalimat Ini
Merasa heran, Susno Duadji mengaku tak melihat kalimat Ferdy Sambo hendak mengundurkan diri dalam surat yang beredar tersebut.
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
Saya meminta maaf kepada para senior dan rekan-rekan semua yang secara langsung merasakan akibatnya. Saya mohon permintaan maaf saya dapat diterima dan saya menyatakan siap untuk menjalankan setiap konsekuensi sesuai hukum yang berlaku
Saya juga siap menerima tanggung jawab dan menanggung seluruh akibat hukum yang dilimpahkan kepada senior rekan-rekan yang terdampak
Semoga kiranya rasa penyesalan dan permohonan maaf ini dapat diterima dengan terbuka dan saya siap-siap menjalani proses hukum ini dengan baik sehingga segera mendapatkan keputusan yang membawa rasa keadilan bagi semua pihak
Terima kasih semoga tuhan senantiasa melindungi kita semua
Hormat saya
Ferdy Sambo SH,MH
Inspektur Jenderal Polisi

Baca juga: Ferdy Sambo Dipecat, Kini Ajukan Banding, Polri Beri Waktu 3 Hari
Komentar Susno Duadji
Surat pengunduran diri yang kabarnya ditulis tangan sendiri oleh Ferdy Sambo itu pun menarik perhatian banyak orang.
Salah satunya adalah Susno Duadji yang ikut tanggapan usai membaca surat dari dalang pembunuhan berencana Brigadir J itu.
Merasa heran, Susno Duadji mengaku tak melihat kalimat Ferdy Sambo hendak mengundurkan diri dalam surat yang beredar tersebut.
"Di situ belum terdengar kalimat dia minta mundur ya, hanya permohonan maaf, enggak ada itu pengajuan pengunduran diri," kata Susno Duadji dilansir dari tayangan Youtube TV One News, Kamis (25/8/2022).
Baca juga: Ferdy Sambo Pernah Panggil Komisioner Komnas HAM, Taufan Damanik Murka: Saya Gugat Kau Nanti!
Tamtama
Susno Duadji pun menyoroti hal aneh lainnya, yakni terkait permintaan maaf.
Menyebut hampir semua jabatan di kepolisian dalam suratnya, Ferdy Sambo tampaknya lupa menuliskan satu jabatan, yaitu Tamtama.