Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Seleb

Pengakuan Aliando Syarief, Alami OCD karena Jadi Korban Kerja Paksa, Disiksa Kalau Tak Hasilkan Uang

Aliando mengaku sebelumnya, meski di depan layar tak pernah muncul, dirinya tengah menyelesaikan masalah di balik layar.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
KOMPAS.com/DIAN REINIS KUMAMPUNG
Aliando Syarief mengaku jadi korban kerja paksa. 

TRIBUNSOLO.COM - Pengakuan mengejutkan disampaikan aktor Muhammad Ali Syarief atau kerap dikenal Aliando Syarief.

Aliando Syarief diketahui sempat vakum dari dunia hiburan.

Bertahun-tahun 'menghilang', Aliando kembali muncul di awal tahun 2022 dan mengumumkan dirinya mengalami masalah kesehatan mental Obsessive Compulsive Disorder (OCD).

Baca juga: Prilly Latuconsina dan Aliando Syarief Dikabarkan Pernah Pacaran, Kini Bertemu Lagi Bikin Fans Heboh

Belakangan, Aliando mengungkapkan jika penyebab dirinya vakum bukanlah OCD.

Aliando tak menampik dirinya mengidap OCD, namun dia menyebut penyebabnya adalah dampak dari kekerasan kriminal yang dia dapat di lingkungan terdekat.

Hal tersebut Aliando ungkapkan di kanal YouTube ricky cuaca pada Sabtu, (27/8/2022).

Aliando juga mengaku akan disiksa jika tak bekerja untuk menghasilkan uang untuk pelaku.

Baca juga: Lama Tak Muncul, Aliando Syarief Ternyata Idap Gangguan Mental OCD Ekstrem, Kini Berjuang Sembuh

Aliando mengaku sebelumnya, meski di depan layar tak pernah muncul, dirinya tengah menyelesaikan masalah di balik layar.

"Agak riweh di sana (di balik layar) karena mulai gak stabil dan udah gak seimbang. Belum selesai masalahnya udah kena OCD gitu," jelas Aliando.

"Jujur sebenarnya penyebabnya gue menghilang bukan karena penyakit OCD. OCD adalah dampak dari masalah ini," terang Aliando lagi.

Dirinya menyebut selalu menerima tindakan kriminal sehingga membuat dirinya terkena penyakit OCD.

Baca juga: Kembali Main Sinetron Setelah Lama Vakum, Aliando Syarief Beberkan Reaksi Orang Terdekat: pada Kaget

"Jadi ada kasus kriminal yang terjadi di dalam rumah gue, abis itu terkenalah gue OCD."

"Jadi kalo ada yang bilang Ali OCD karena di-bully, nggak laku atau gimana-gimana."

"Padahal kenapa gue kena OCD bukan karena itu, ada situasi kriminal yang terjadi di rumah gua lalu terkenalah OCD," lanjut Ali.

Tetapi, Aliando enggan menjabarkan lebih detail kasus kriminal yang dia alami.

Dan saat ditanya mengapa tak membawa kasus kriminal tersebut ke polisi, Aliando mengaku tak memiliki barang bukti kuat.

"Lu bilang ada kasus kriminal, kenapa lu tidak lapor ke polisi?" tanya Ricky Cuaca.

"Coba berapa orang yang kena hipnotis terus bisa lapor ke polisi? Gak ada," jawab Aliando.

"Bukan hipnotis lah, manipulasi nggak ada. Karena nggak ada bukti," terang Aliando lagi.

Dirinya merasa diserang secara fisik hingga mengganggu mental.

"Manupulasinya lebih ke psikis, akukan dijahatin. Ada namanya emotional abuse. Di sana, abuse-nya ke dalam mental gua," lanjut Aliando.

Ricky Cuaca tak pelak merasa penasaran dengan sosok yang membuat Aliando menjadi OCD.

"Siapakah orang itu?" ucap Ricky Cuaca penasaran.

Ali hanya memberi kode jika orang tersebut adalah sebuah manajemen.

"Dia sekarang megang konten gue, yang nonton lumayan banyak. Ada namanya domestic abbuse, jadi gue dipaksa kerja untuk menduiti mereka, kalo nggak gue akan disiksa," jelas Aliando.

"Ini semacam manajemen nggak sih?" tanya Ricky Cuaca.

Aliando membenarkan ucapan Ricky Cuaca.

Dalam kesempatan tersebut, Aliando mengaku jika pelaku adalah sosok yang profesional.

Dirinya lantas menjelaskan ada beberapa anak artis hingga artis senior yang menjadi korban yang sama, yakni disiksa secara psikis.

"Dia nyuci beberapa otak lainnya, padahal anak artis juga. Anak-anak artis juga sama artis senior kena juga (jadi) korban dia," terang Aliando.

Simak pernyataan Aliando Syarief selengkapnya!

(*)

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved