Viral
Tetangga Bongkar Fakta Warteg yang Viral karena Tak Terbakar, Bantah Pemilik Sering Bagikan Sedekah
Tetangga membantah warteg Barokah sering melakukan aksi Jumat Berkah hingga tak terbakar. Ini kesaksian mereka.
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
Karena rumah-rumah warga lain mayoritas hangus terbakar dan tidak bisa ditinggali.
Bahkan mayoritas warga Simprug yang menjadi korban kebakaran harus tinggal di posko untuk sementara waktu, karena tidak punya tempat tinggal.
Hingga akhirnya warga memutuskan untuk mengungkapkan kekesalannya lewat coretan di tembok Warteg 'Barokah' tersebut.
"Viralnya Warteg 'Barokah' ini dinilai berlebihan oleh warga.
Karena justru mengalihkan informasi tentang banyaknya warga yang menjadi korban dan butuh bantuan."
"Apalagi setelah konten Baim Wong naik ke YouTube, warga makin sensitif.
Karena Ibu itu malah minta listrik ke Baim Wong. Nah coretan-coretan itu bentuk kekesalan warga sana," kata Donny kepada Tribunnews, Kamis (25/8/2022).
Warteg Tetap Bediri Kokoh karena Belum Lama Direnovasi dan Terbuat dari Hebel
Donny menuturkan, menurut informasi warga, bangunan Warteg tersebut tidak terbakar karena bangunannya belum lama direnovasi.
Selain itu bangunan Warteg juga terbuat dari tembok tembok tahan api atau hebel (bata ringan) dari lantai bawah hingga atas.
Hampir keseluruhan bangunannya pun tidak ada yang menggunakan kayu atau triplek yang mudah terbakar seperti mayoritas rumah lainnya yang hangus dilalap api.
"Menurut informasi warga, dari aspek bangunan kenapa tidak terbakar karna bangunan tersebut belum lama direnovasi dan bangunan terbuat dari tembok yang tahan api dari lantai bawah sampai lantai atas."
"Tidak ada kayu atau triplek yang mudah terbakar. Dan juga bangunan warteg itu lebih tinggi dari sekitarnya," ungkap Donny.
Lebih lanjut, Donny menuturkan, kebenaran dari kegiatan Jumat Berkah tersebut hanyalah Ibu Saeni dan Allah yang mengetahuinya.
Namun, dari musibah tersebut setidaknya kita sebagai manusia bisa belajar untuk saling membantu dan bersedekah kepada sesama.
"Terlepas benar atau tidaknya kegiatan sedekah tersebut, hanya Allah dan Ibu Saeni lah yang mengetahui.
Kita sebagai manusia hanya bisa saling membantu dan mengambil pelajaran dari kisah ini. Untuk lebih sering bersedekah dan berbagi sesama," pungkasnya. (*)