Viral
Bergaya Isi BBM Rp100 Ribu, Pemotor Ini Malah Kabur dari SPBU Usai Tanki Terisi Penuh
Pengendara sepeda motor jenis Honda Tiger tersebut mengisi pertalite full tank seharga Rp 100.000.
Penulis: Naufal Hanif Putra Aji | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM - Sebuah video yang memperlihatkan seorang pengendara sepeda motor yang kabur usai mengisi BBM di SPBU Wangon, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, viral di media sosial.
Dalam video yang terekam CCTV memperlihatkan pengendara motor tengah mengisi BBM jenis pertalite.
Baca juga: Viral Sejumlah Kendaraan Mati Usai Isi BBM Jenis Pertalite, Pihak SPBU Sebut Ada Kontaminasi
Awalnya pengendara motor tersebut tampak mengisi BBM seperti biasa.
Sementara di belakangnya juga cukup banyak pengendara lain yang mengantre.
Namun setelah diisi, pengendara motor tersebut bukannya membayar, namun justru langsung tancap gas.
Petugas SPBU sempat terlihat berusaha menarik jaket yang dikenakan, namun tidak berhasil.
Untuk diketahui video tersebut berasal dari rekaman CCTV yang diunggah akun Facebook bernama Irwan Bae.
Video berdurasi 1 menit 15 detik tersebut kemudian diunggah kembali oleh beberapa akun di Facebook dan Instagram.
Dalam video itu pengunggah mengatakan, pengendara sepeda motor jenis Honda Tiger tersebut mengisi pertalite full tank seharga Rp 100.000.
Baca juga: Viral Angkot Bikin Macet Jalanan karena Ditinggal Sopir Makan, Si Sopir Tetep Santai Makan
Dilansir dari Kompas.com, petugas SPBU yang melayani, Yanuar Dewanto (27) mengaku, tidak menyangka pengendara motor tersebut akan kabur.
Peristiwa tersebut terjadi, Jumat (26/8/2022) pagi.
"Ngisi 100.000, enggak curiga," kata Yanuar.
Dia mengira, usai mengisi BBM pengendara motor tersebut akan mengambil uang.
Namun ternyata justru menyalakan sepeda motor dan langsung kabur.
"Pas nyalain motor, sempat terpikir mungkin enggak dibayar, terus aku sempat pegang bajunya. Tapi motornya sudah digas kencang jadinya enggak sempat narik," tutur Yanuar.
Dia mengaku, tidak sempat melihat pelat nomor sepeda motor tersebut.
Akibatnya, petugas SPBU tersebut yang harus menanggung ganti rugi.
"Setiap pekerjaan ada risikonya, ada tanggung jawabnya, jadi yang ganti rugi saya sendiri," kata Yanuar.
(Kompas.com)