Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo Terbaru

Pengerjaan Rel Layang Joglo Solo Masuki Tahap Dua, Tiga Jalan ini Wajib Searah hingga Februari 2023

Proyek pembangunan Rel Layang Palang Joglo Solo telah memasuki tahap kedua. Imbasnya ada sejumlah jalan wajib searah.

Penulis: Tara Wahyu Nor Vitriani | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Tara Wahyu NV
Suasana kendaraan yang melintas di kawasan proyek pembangunan Rel Layang Palang Joglo Solo telah memasuki tahap kedua. Kini tetap ada pengalihan arus. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tara Wahyu NV

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Proyek pembangunan Rel Layang Palang Joglo Solo telah memasuki tahap kedua.

Tahap dua ini yakni pelaksanaan sub structure jembatan dengan rangka baja, pondasi dan tiang penyangga jembatan utama sepanjang 270 meter tersebut.

Dalam tahap dua ini akan memakan waktu selama enam bulan yakni Agustus 2022 hingga Februari 2023.

Selama pengerjaan sub structure jembatan jalan yang berada di kawasan palang Joglo akan di persempit.

"Ada penyempitan jalan yang dibalut menjadi satu arah sebelumnya di Jalan Kolonel Sugiono, Jalan Manunggal dan Jalan Solo-Purwodadi," kata Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Solo, Ari Wibowo kepada TribunSolo.com, Senin (29/8/2022).

Ari mengungkapkan kebijakan sistem satu arah itu diterapkan sebagai konsekuensi adanya penyempitan akses di Simpang Joglo sebagai dampak dari pembangunan proyek itu.

"Jalan Manunggal sudah dibuat satu arah dari selatan ke utara, kemudian Jalan Kol. Sugiono juga dibuat searah dari utara ke selatan, kendaraan berat tidak boleh melintas di atas rel (tidak boleh lompat rel) karena ada peyempitan akses di Simpang Joglonya," ungkapnya.

Baca juga: Rencana Wagiman, Dapat Ganti Rugi Proyek Joglo Solo, Uangnya Digunakan untuk Bangun Rumah Baru

Baca juga: Gibran Soal Pemberian Ganti Rugi Warga Terdampak Proyek Rel Ganda Joglo : Semua Terselesaikan

"Juga serupa di Jalan Solo-Purwodadinya, dibuat searah dari selatan ke utara, dan kendaraan berat juga tidak boleh melintas di Simpang Joglo itu," lanjut Ari.

Dengan manajemen dan rekayasa lalu lintas itu, Simpang Joglo hanya bisa dilewati arus lokal dengan jenis kendaraan seperti kendaraan tidak bermotor, kendaraan roda dua, roda empat, hingga bus medium.

"Kendaraan Berat dari wilayah barat Simpang Joglo langsung di arahkan untuk masuk Tol via GT Ngemplak dan keluar di GT Gondangrejo," kata dia.

Sedangkan kendaraan dari wilayah timur Simpang Joglo baik yang dari Purwodadi langsung diarahkan masuk GT Gondangrejo dan keluar di GT Ngemplak jika hendak menuju ke Terminal Tirtonadi.

Joglo Paling Prioritas

Wali Kota Gibran Rakabuming Raka membeberkan '10 Titik Prioritas Pembangunan Kota Solo' yang menjadi kebanggaanya.

Dari 10 titik itu, 2 proyek di Kota Bengawan tersebut saat ini sedang berjalan yakni Masjid Raya Al Zayed dan Eleveted Rail.

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved