Viral
Sosok ANS Kosasih, Dirut Taspen yang Dituding Kamaruddin S Punya Wanita Simpanan dan Kelola Rp300 T
Diberitakan, ANS Kosasih dituding Kamaruddin Simanjuntak mengelola dana Rp 300 triliun dan memiliki banyak perempuan simpanan.
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM -- Sosok Direktur Utama PT Taspen (Persero), ANS Kosasih, viral di media sosial.
Diberitakan, ANS Kosasih dituding Kamaruddin Simanjuntak mengelola dana Rp 300 triliun dan memiliki banyak perempuan simpanan.
Terkait tudingannya itu, Kamaruddin mengaku bakal melaporkan ANS Kosasih terkait pengelolaan dana Rp 300 triliun untuk dana kampanye capres 2024.
Baca juga: Kamaruddin Simanjuntak Ingin Adopsi Anak Balita Ferdy Sambo, Siap Sekolahkan Sampai Jadi Dokter
Kamaruddin sendiri mengeklaim sudah melaporkan permasalahan ini kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
“Itu laporan tersendiri nanti. Dirut PT Taspen,” ujar Kamaruddin di Mabes Polri, Jumat (26/8/2022), seperti diberitakan Tribunnews.com.
ANS Kosasih bernama lengkap Antonius Nicholas Stephanus Kosasih.
Dia lahir di Jakarta pada 12 Juli 1970.
Mengutip laman resmi Taspen, ANS Kosasih mendapatkan gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Gadjah Mada pada 1992.
Dirut Taspen itu kemudian menyandang gelar Magister Manajemen Keuangan dan Investasi dari Institut Pengembangan Manajemen Indonesia (IPMI) pada 2006.

Baca juga: Viral Suami Meninggal Mendadak saat Selingkuh, Istri Sah Tak Terima, Langsung Miskinkan Si Pelakor
Karier ANS Kosasih
ANS Kosasih menjabat sebagai Direktur Utama PT Taspen (Persero) sejak 2020 hingga sekarang.
Dirinya pernah menjadi Direktur Investasi PT Taspen (Persero) pada 2019-2020.
Pada 2016-2019, ANS Kosasih sempat menjabat sebagai Direktur Keuangan PT Wijaya Karya (Persero).
ANS Kosasih sebelumnya juga pernah menjadi Komisaris Utama PT WIKA REALTY pada 2016-2017.
Sementara itu, dirinya menjabat Direktur Utama PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) pada 2014-2016.

Baca juga: Ndalem Kusumobratan, Rumah Pangeran Keraton Solo Disita Kejaksaan Terkait Korupsi Asuransi Taspen