Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Penganiayaan di UIN Surakarta

Tampang 3 Mahasiswa UIN Surakarta Jadi Tersangka : Dulu Beringas Aniaya Korban, Kini Lembek Ditahan

Polisi bergerak cepat menyelesaikan kasus penganiayaan yang terjadi di Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said Surakarta.

Penulis: Tara Wahyu Nor Vitriani | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Tara Wahyu NV
Persangka penganiayaan mahasiswa kampus UIN Raden Mas Said Surakarta di Mapolsek, Senin (29/8/2022). Pelaku yang juga merupakan mahasiswa di kampus yang sama melakukan aksinya dengan keji, karena korban dipaksa minum air dari kloset. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tara Wahyu NV

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Polisi bergerak cepat menyelesaikan kasus penganiayaan yang terjadi di Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said Surakarta.

Kini, polisi menetapkan tiga tersangka yang merupakan mahaiswa UIN Surakarta berinisal SA (21), ZA (22) dan MJ (21).

Sementara korban AFS yakni mahasiswa yang sama di kampus tersebut.

Ketiga tersangka hanya menunduk yang mengenakan penutup kepala saat polisi memberikan keterangan kepada wartawan.

Para tersangka kini tak bisa masuk ke kampus lagi karena ditahan dengan menggunakan seragam tahanan berwarna biru.

Kapolsek Kartasura, AKP Mulyanta mengatakan penganiayaan terjadi pada hari Rabu (24/8/2022) malam.

Sementara pelaku ditangkap polisi pada Jumat (26/8/2022).

"Motifnya karena dendam, pacarnya mengaku telah dilecehkan," katanya kepada TribunSolo.com, Senin (29/8/2022).

Mulyanta menjelaskan kasus bermula ketika korban tidak sengaja bertemu dengan mantan pacarnya berinisial ADP saat penutupan kegiatan kampus pada Rabu malam.

AFS kemudian meminta maaf kepada ADP diduga terkait masalah yang telah lalu.

"Korban pulang dan kembali meminta maaf melalui Instagram, tapi pleh ADP korban diminta datang ke kampus," ujarnya.

"Ternyata di kampus korban sudah ditunggu oleh tersangka SA yang merupakan pacar ADP," lanjut dia.

Baca juga: Tanggapan UIN Raden Mas Said Surakarta Soal Dugaan Penganiayaan Berujung Kampus Digeruduk

Baca juga: Nobar Borneo FC vs Persis, FIF Solo Galang Donasi untuk Korban Dugaan Penganiayaan di UIN Surakarta

Selanjutnya korban diminta untuk membuat video klarifikasi bahwa pernah melakukan pelecehan seksual kepada ADP.

Namun, saat hendak pulang terjadilah tindak penganiayaan yang dilakukan SA dibantu dua rekannya, yakni ZA dan MJ.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved