Berita Seleb
Pesulap Merah Bongkar Trik Pawang Hujan, Mbak Rara Bantah Abal-abal, Beberkan Gajinya Ratusan Juta
Ketika ditanya mengenai tudingan Pesulap Merah terkait profesi pawang hujan yang juga palsu, Mbak Rara membantah terusik.
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
Tak pelak aksi Pesulap Merah itu menjadikan sosok Rara Istiani Wulandari atau Mbak Rara terseret.
Meski demikian, Pesulap Merah menegaskan ia membongkar trik seluruh pawang hujan di Indonesia, bukan hanya Mbak Rara.
"Pertama yang perlu diluruskan, saya nggak pernah membongkar pribadi, saya tidak pernah membongkar Rara, yang saya bongkar adalah pawang hujan keseluruhan," jelas Pesulap Merah, dikutip dari kanal YouTube Nit Not Media, Senin (8/8/2022).
"Saya menggeneralisir, kalau pawang hujan ya pawang hujan semua yang saya maksud, bukan satu orang doang gitu," tambahnya.
Baca juga: Ogah Pakai Jasa Mbak Rara atau Pawang Hujan, Anies Pilih BMKG di Formula E : Kami Kerja Pakai Data
Dia menerangkan, niatnya membongkar trik pawang hujan adalah sebagai bentuk edukasi.
Oleh karenanya, Pesulap Merah tak masalah apabila ada sebagian orang yang tidak terima atas pernyataannya.
"Saya pribadi kan niatnya bukan untuk menjatuhkan orang A, B, C, niat saya adalah mengedukasikan."
"Kalau ada yang menerima edukasi saya silakan, kalau misalkan tidak menerima edukasi saya dan lebih memilih kepercayaan dia sendiri, itu silakan," kata Pesulap Merah.
"Saya tidak pernah memaksa orang untuk percaya kepada saya, saya cuma menyampaikan fakta yang saya tahu dan saya pelajari," tambah Pesulap Merah.
Pesulap Merah mengeklaim, pawang hujan itu bukan seseorang yang mengatur hujan, namun orang yang mengetahui tanda-tanda akan turunnya hujan.
Pemilik nama Marchel Radhival ini juga mengatakan bahwa di dunia magic pun ada ilmu untuk mempelajari bentuk awan.
"Dalam dunia magic pun ada teknik-teknik untuk mengenali bentuk awan untuk kita jadikan keajaiban."
"Kayak teknik untuk menembak awan, teknik untuk menghilangkan awan," tutur Marchel Radhival.
"Nah seperti itu cara kerja para pawang hujan sebenarnya, bukan menggesar awan atau apa," tambahnya.
(*)