Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Daerah

Fakta Kecelakaan Truk Tabrak Tower di Bekasi : 10 Orang Tewas, Momen Pulang Sekolah Berubah Tragedi

Dari rekaman yang berhasil diabadikan warga, terlihat detik-detik runtuhnya tower telekomunikasi tersebut.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
KOMPAS.com/JOY ANDRE T
Kecelakaan truk kontainer di Jalan Sultan Agung KM 28,5 Kelurahan Kota Baru, Bekasi Barat, Kota Bekasi, Rabu (31/8/2022). Kepala Unit Laka Lantas Polres Metro Bekasi Kota Ajun Komisaris Polisi Farida mengatakan bahwa dari catatan yang polisi terima, ada sejumlah korban yang menjadi luka dalam kecelakaan tersebut 

TRIBUNSOLO.COM, BEKASI - Kecelakaan lalu lintas terjadi di depan SD Negeri Kota Baru II dan III Jalan Sultan Agung Km 28,5 Kelurahan Kota Baru, Bekasi Barat, Kota Bekasi, Rabu (31/8/2022).

Kecelakaan lalu lintas tersebut melibatkan sebuah truk kontainer bermuatan besi dan terjadi sekira pukul 10.30 WIB. 

Akibatnya, sebanyak 10 orang korban tewas. 

Adapun tragedi ini bermula dari truk yang mengalami hilang kendali. 

Baca juga: 7 Anak SD dan 3 Orang Dewasa Tewas Tertabrak Truk Kontainer di Kota Baru Bekasi, 20 Orang Luka-luka

Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman mengonfirmasi soal tragedi kecelakaan itu.

Ia menyebut truk masuk ke bahu jalan dan menabrak halte. 

Truk kemudian masih terus melaju hingga menabrak tiang tower komunikasi Telkomsel.

"Dilihat dari tipe jalan ini tidak menurun, ini juga ada bekas rem, ini menabrak orang yang sedang menunggu di halte kemudian menabrak tiang telkom," kata Latif, Rabu (31/8/2022) dikutip dari youTube KompasTv

Baca juga: Kebakaran Rumah di Wonosegoro Boyolali Ludeskan 2 Mobil, 1 Truk & 2 Motor, Kerugian Capai Rp400 Juta

Beberapa waktu kemudian, tiang tersebut roboh dan kemudian menimpa pengguna jalan.  

"Tiang sempat roboh jatuh ke jalan lalu menimpa pick up dan orangnya juga meninggal," katanya. 

 Latif menyebut ada 30 korban, 10 di antaranya meninggal dunia. 

"Saat ini jumlah korban ada 30 tapi yang meninggal 10 orang." 

"Anak sekolah ada 20 orang, dan yang sudah meninggal tadi anak sekolahnya ada 7 orang," kata Latif. 

Terekam kalang kabutnya orangtua siswa SD tempat truk mengalami kecelakaan maut di Bekasi, Rabu (31/8/2022). Kecelakaan tersebut mengakibatkan 11 orang meninggal dunia yang mayoritas merupakan pelajar SD.
Terekam kalang kabutnya orangtua siswa SD tempat truk mengalami kecelakaan maut di Bekasi, Rabu (31/8/2022). Kecelakaan tersebut mengakibatkan 11 orang meninggal dunia yang mayoritas merupakan pelajar SD. (Kolase TribunJakarta)

Bukan Karena Rem Blong

Dari penyelidikan awal polisi, penyebab kecelakaan bukan karena rem blong. 

Hal itu lantaran truk sempat melakukan pengereman sebelum menabrak orang yang sedang menunggu di halte dan tiang telekomunikasi.

Adanya pengereman ini bisa dikatakan menjadi suatu indikasi bahwa rem berfungsi dengan baik. 

"Ada juga bekas rem dan ini (truk) menabarak orang yang sedang menunggu di halte dan menubruk tiang Telkomsel."

"Kalau rem blong, jalan juga datar. Kalau kami lihat sementara letak persneling berada di gigi tiga."

"Kami duga kecepatannya di atas 60 km/jam," kata Latif.

Baca juga: Nasib Sopir Truk Pasir di Jalan Jatinom-Boyolali : Dilempar Batu oleh Rombongan Pemotor, Kaca Retak

Detik-Detik Tiang Tower Komunikasi Runtuh

Diwartakan Tribunnews, dari rekaman yang berhasil diabadikan warga, terlihat detik-detik runtuhnya tower telekomunikasi tersebut.

Tampal beberapa orang panik berlarian menyelematkan diri sebelum tower runtuh.

Ketika akan runtuh, tower tersebut perlahan condong hingga kemudian terlihat ambruk melintang di jalanan.

Nahas dari arah berlawanan ada sebuah truk yang kemudian bagian depannya tertimpa runtuhan tower.

Selain itu, ada pula beberapa motor yang juga ikut tertimpa tower.

Beberapa kendaraan pribadi dan angkot pun terlihat mengantre untuk melintasi jalanan tersebut.

Sopir Ditangkap

Diberitakan Kompas.com, polisi telah menangkap sopir truk kontainer yang menabrak tiang hingga roboh di Jalan Sultan Agung KM 28,5 Kelurahan Kota Baru, Bekasi Barat, Kota Bekasi.

"Kami lagi mendalami. Untuk sementara kami sudah amankan sopir."

"Kami akan mintai keterangan kronologi," jelas Latif, Rabu.

(*)

 

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved