Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Klaten Terbaru

Nasib Sopir Truk Pasir di Jalan Jatinom-Boyolali : Dilempar Batu oleh Rombongan Pemotor, Kaca Retak

Sopir truk mengalami nasib nahas, karena dilempar batu hingga nyaris pecah dan membahayakan jiwanya di Jalan Raya Jatinom-Boyolali.

Penulis: Ibnu DT | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Dok Nurhadi
Kondisi truk yang dilempar batu di Jalan Raya Jatinom-Boyolali. Itu dialami sopir truk bernama Nurhadi sehingga rugi hampir jutaan rupiah. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Nasib nahas menimpa sopir truk pasir bernama Nurhadi (23).

Bagaimana tidak, truk yang dibawanya dilempar batu hingga nyaris pecah dan membahayakan jiwanya di Jalan Raya Jatinom-Boyolali.

Sang sopir sempat merekam kejadian mengerikan itu yang terjadi pada Selasa (23/8/2022) dini hari tersebut.

Nurhadi mengaku, jika kejadian yang tak biasa dia alami selama berada di jalanan itu membahayakan jiwa.

"Waktu itu saya baru pulang dari kirim pasir (arah Kecamatan Tulung ke Jatinom) Lokasinya setelah Lapangan Majegan, (sekitar Desa Puluhan) kejadiannya sekitar jam 02.00 WIB," jelasnya kepada TribunSolo.com, Rabu (24/8/2022).

Diceritakan, bahwa saat itu dirinya melihat rombongan berjumlah 6 orang mengendarai 3 sepeda motor tanpa menggunakan helm mendekat dari arah berlawanan yakni Kecamatan Jatinom mengarah ke Tulung.

Tanpa tahu penyebab pastinya, saat keduanya berpapasan, tiba-tiba ada salah seorang diantaranya melempar batu yang tepat mengenai kaca truk yang sedang ia kendarai.

"Saat itu rombongan motor itu jalan biasa aja, tapi saya yang agak kencang. Saat dilempar pun enggak ada kata-kata sebelumnya," jelasnya.

"Pas papasan terus saya dengar suara dok...ternyata kaca saya yang dilempar benda sampai pecah," tambahnya.

Baca juga: Sembuh dari Covid-19 yang Ketiga Kalinya, Gibran Ngantor di Balai Kota Solo dan Langsung Temui Tamu

Baca juga: Duerr ! Kecelakaan Beruntun di Jalan Solo-Semarang : Truk BBM Dihantam Truk Boks

Dirinya mengatakan jika tak mengetahui pasti ukuran benda yang dilempar tersebut.

"Itu antara batu atau logam (besi)," tapi ukurannya kecil. Dan setelah kejadian saya enggak langsung berhenti terus jalan aja, (nyari tempat aman)," terangnya.

Dirinya mengatakan jika truk yang ia kendarai bukanlah miliknya, melainkan milik juragannya.

Meski begitu sang pemilik sudah ikhlas dengan kejadian itu dan belum ada niat untuk melaporkan kejadian tersebut kepada pihak yang berwajib.

Ditambahkan Nurhadi, jika kerugian akibat kejadian tersebut sekitar Rp 900 ribu untuk mengganti kaca yang rusak.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved