Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Sukoharjo Terbaru

Cerita Pemenang News Anchor Hunt Tribun Solo 2022: Gemar Menulis hingga Aktif di Organisasi Kampus

Kemeriahan News Anchor Hunt Tribun Solo 2022 di The Park Mall, Solo Baru masih dirasakan para pemenang. Mereka senang bisa mengikuti kompetisi ini.

Penulis: Ibnu DT | Editor: Ryantono Puji Santoso
TribunSolo.com/Ibnu Dwi Tamtomo
Vice General Manager Content Tribunnews, Yudie Thirzano (Kiri) memberikan hadiah untuk pemenang News Anchor Hunt Tribun Solo 2022. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - News Anchor Hunt Tribun Solo 2022 di The Park Mall, Solo Baru, Sukoharjo telah usai dan menelurkan pemenang dari kalangan kawula muda, Kamis (1/9/2022). 

Tercatat, juara pertama diraih oleh Novema Kumalasari (20).

Sedangkan juara dua ialah Mita Wahyuningsih (20), keduanya merupakan mahasiswa aktif di Universitas Sebelas Maret dari Jurusan Ilmu Komunikasi.

Sementara juara ketiga diraih oleh Anastasya Indah Meytasuci (18) merupakan siswi SMKN 6 Solo. 

Secara simbolis hadiah lomba tersebut diserahkan langsung oleh General Manager Content Tribunnews, Vovo Susatio; Vice General Manager Content Tribunnews, Yudie Thirzano dan Manajer TribunSolo.com, Aji Bramastra. 

Ditemui TribunSolo.com, Novema Kumalasari yang keluar sebagai juara pertama mengaku tidak ada persiapan khusus sebelum perlombaan. 

Namun siapa sangka, selain sebagai mahasiswa, Novema juga aktif sebagai reporter di radio kampus tempat dirinya menimba ilmu.

"Tidak ada (persiapan khusus) karena aktif di radio kampus sebagai penyiar berita, selain itu saya juga reporter dan penulis berita di radio kampus," terangnya.

Baca juga: Meriah, News Anchor Hunt Tribun Solo 2022 di The Park Mall Solo Baru

Diakuinya, bahwa menulis adalah hobinya sejak SMA, meski saat itu tak ada ekstra kulikuler yang mendukung mengembangkan kemampuannya, tak serta merta menyurutkan semangat untuk terus belajar.

Bahkan yang kini terjadi, kecintaannya di dunia jurnalistik kian bertambah kuat. 

Atas dasar itu, membuat dirinya mantap memilih jurusan Ilmu Komunikasi di Universitas Sebelas Maret tersebut.

"Awalnya itu hanya pengen jadi penulisan saja, namun setelah saya masuk ke radio kampus, membuat saya mempelajari public speaking agar mampu menyelesaikan job desk sebagai reporter radio," terangnya. 

Bak gayung bersambut, cita-citanya mendapat dukungan penuh dari kedua orang tuanya. 

"Orang tua sendiri selalu mendukung apapun yang saya pilih termasuk jurusan ini. Apapun yang saya sukai juga didukung penuh, asalkan saya mau dan mampu (bertanggung jawab)," ungkapnya. 

Meski merasa percaya diri dengan jam terbangnya di radio kampus, tak membuatnya lengah saat mengikuti perlombaan. 

"Meski untuk lomba hari ini saya merasa percaya diri karena sudah terbiasa dilakukan di radio kampus, tapi tetap saja ada tantangan tersendiri, karena saya harus bisa mengatasi grogi saat pelaksanaan lomba (dihadapan banyak orang)," jelasnya. 

"Ditambah saya punya kendala lain, yakni (kedua) mata saya itu minus satu, jadi untuk baca telepromter tidak begitu jelas, beruntungnya saya dibantu panitia untuk mengatasi masalah itu," pungkasnya. 

Sementara itu, rekan sejawatnya, Mita Wahyuningsih (20) yang memperoleh juara kedua.

Dirinya tak menyangka hari ini akan menjadi hari membahagiakan untuknya. 

"Kalau awalnya memang nggak punya ekspektasi bisa meraih juara 2, karena memang teman-teman yang lain punya kualitas yang bagus," ujarnya dengan raut muka bahagia. 

"Alhamdulillah saya bersyukur atas prestasi ini dan dengan capaian ini, kedepannya saya akan semakin mengembangkan kemampuan saya dalam bidang jurnalistik," tambahnya dengan penuh semangat.

Dirinya menceritakan, jika hasil yang saat ini ia peroleh setelah melalui proses sangat panjang. 

"Sebelumnya saya pernah ikut lomba dan beberapa kali juga sempat gagal tapi alhamdulillah setelah proses panjang yang saya lalui akhirnya berhasil memenangkan dua diantaranya," jelasnya.

Diceritakan bahwa sejak SMK dia mulai mengasah kemampuan berbicara di depan khalayak ramai. 

Kemampuan itu baru ia sadari saat dirinya berbicara di muka umum, bahkan waktu itu dirinya merasakan kebahagiaan yang sulit ia utarakan. 

"Saya suka ngomong di depan banyak orang sejak SMK dan sejak saat itu saya mulai melatih public speaking sampai sekarang dengan aktif berkegiatan di radio kampus," terangnya. 

Di radio kampus, dirinya tercatat aktif sebagai reporter, penulis naskah sekaligus pembaca berita. 

Meski menjadi lebih sibuk lantaran kegiatannya di radio kampus, itu ia lakukan untuk menggapai cita-citanya sebagai news anchor yang andal. 

Mita mengaku akan terus mengikuti perlombaan lainnya untuk terus mengasah kemampuannya. 

"Walaupun saya sudah memperoleh juara tetap masih belum puas dengan kemampuan yang saya miliki saat ini," tegasnya. 

Ditambahkan olehnya, jika capaian kali ini tak lepas dari doa kedua orang tuanya.

Dirinya menganggap bahwa restu kedua orang tuanya merupakan salah satu hal yang membuat kompetisi hari ini berjalan lancar hingga menjadi juara. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved