Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Persis Solo

Tak Main-main, Rasiman Siapkan Mental hingga Kebugaran Fisik Pemain Persis Solo Jelang Hadapi PSIS

Pelatih Interim Persis Solo, Rasiman menerangkan sejumlah pendekatan telah dilakukan tim kepelatihan klub kepada para pemain.

Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Adi Surya
Sosok Rasiman dan mantan Pelatih Persis Solo, Jacksen F Tiago. Rasiman yang pernah menukangi Madura United dan enam bulan ini di Persis Youth, kini ditunjuk gantikan kursi Jacksen. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Mentalitas skuad Persis Solo telah dipersiapkan menjelang laga sarat gengsi melawan PSIS Semarang di Stadion Manahan, Sabtu (3/9/2022).

Pelatih Interim Persis Solo, Rasiman menerangkan sejumlah pendekatan telah dilakukan tim kepelatihan klub kepada para pemain.

"Untuk pertandingan besok, kita lakukan pendekatan yang berbeda dari segi mental pemain," terang dia.

"Yang bisa kita ubah mentalitas dan fighting spirit,".

"Kita bisa lihat di (tiga) game terakhir ini, diawali saat melawan Bhayangkara FC, kita sudah punya mentalitas berbeda," tambahnya.

Menurut Rasiman, mentalitas pemain bisa menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi hasil akhir sebuah pertandingan.

"Apapun strateginya, apapun metodenya, kalau tidak punya fighting spirit yang all out, rasanya sulit di liga ini untuk memenangkan pertandingan," ujarnya.

Selain mental, menyamakan persepsi tiap individu yang ada dalam tim Persis Solo juga dilakukan Rasiman.

Baca juga: Lawan PSIS Semarang, Persis Solo Tanpa Fernando Rodriguez: Ferdinand Sinaga Hingga Jauhari Jadi Opsi

Baca juga: Respon Manajemen Persis Solo soal Sanksi Fernando Rodriguez Ortega : Kami Patuh & Menerima

Pelatih asal Banjarnegara tersebut telah melakukan pembicaraan dengan para pemain, tim kepelatihan, hingga Direktur Teknik Persis Solo Misha Radovic.

"Menurut saya, yang paling urgent adalah menyamakan persepsi tiap individu buat bisa mencapai top performance," ujar dia.

Adapun kebugaran fisik pemain juga menjadi tak luput dari perhatian tim kepelatihan Persis Solo.

Terlebih, mereka baru saja menjalani sejumlah laga yang bisa dikatakan menguras tenaga pemain.

Mereka menjalani laga tandang melawan Bhayangkara FC ke Stadion Wibawa Mukti Bekasi, Jumat (19/8/2022).

Lima hari setelahnya, Persis Solo menjalani laga kandang melawan Madura United di Stadion Manahan.

Sebelum akhirnya, mereka bertolak ke Stadion Segiri Samarinda untuk laga tandang melawan Borneo FC, Minggu (28/8/2022).

"Mudah-mudahan para pemain di tim ini bugar dan sehat. Terlebih kita punya waktu recovery yang cukup," ujar Rasiman.

Tanpa Fernando Rodriguez Ortega

Persis Solo tidak bisa menurunkan Fernando Rodriguez Ortega saat melawan PSIS Semarang di Stadion Manahan, Sabtu (3/9/2022).

Hal tersebut karena pemain 35 tahun itu mendapat sanksi tidak boleh tampil 1 pertandingan dari komisi disiplin PSSI.

Sanksi dijatuhkan ke Fernando akibat menendang wajah Novan Setya Sasongko dalam laga Persis Solo vs Madura United di Stadion Manahan, Selasa (23/8/2022) lalu.

Absennya Fernando tentu membuat Persis Solo harus mencari sosok penggantinya di lini serang.

Baca juga: Respon Manajemen Persis Solo soal Sanksi Fernando Rodriguez Ortega : Kami Patuh & Menerima

Baca juga: Persis Solo vs PSIS Semarang, Panpel Stadion Manahan : Ada Pengawalan di Jalur Suporter Tim Tamu

Manajer Persis Solo, Erwin Widianto menerangkan coach Rasiman telah melakukan sejumlah persiapan menjelang lawan PSIS Semarang.

Salah satunya, melatih skema permainan tanpa Fernando di Lapangan Banyuanyar Solo, Kamis (1/9/2022).

"Persiapan kita matangkan sehari sebelum pertandingan ini," terang dia.

Persis Solo mungkin tidak akan terlalu bingung mencari pengganti Fernando di lini serang.

Pasalnya, mereka masih punya stok striker yang cukup.

"Kita masih punya opsi untuk striker, kita masih ada Ferdinand Sinaga, Samsul Arif, mungkin bisa juga Irfan Jauhari," ujar dia.

Manajemen Patuh Sanksi Komdis PSSI

Manajemen Persis Solo menerima hukuman yang dijatuhkan komisi disiplin PSSI terhadap Fernando Rodriguez Ortega.

Itu disampaikan Manajer Persis Solo, Erwin Widianto.

"Kami mematuhi dan menerima, karena ini sudah hasil keputusan sidang komdis PSSI," kata Erwin.

"Karena hal semacam itu juga merugikan tim. Pemain juga tidak bisa bermain," tambahnya.

Baca juga: Buntut Insiden Tendangan ke Wajah Setya Sasongko di Laga Persis vs Madura United, Ortega Kena Sanksi

Baca juga: Suasana Latihan Terakhir Persis Solo Jelang Derby Jateng Lawan PSIS, Suporter : Besok Kudu Menang 

Fernando dijatuhi hukuman karena insiden yang melibatkannya dengan Novan Setya Sasongko dalam laga Persis Solo vs Madura United, Selasa (23/8/2022).

Insiden itu terjadi pada menit ke-89 yang bermula saat Fernando sedang bersiap menerima umpan dari rekan setimnya.

Namun, tiba-tiba, dirinya mendapat tekel keras dua kaki Novan dari arah belakang.

Itu kemudian membuat Fernando jatuh dan menimpa Novan.

Saat menimpa Novan, kaki Fernando tampak menjepit dan menendang wajah Novan.

Setelah insiden tersebut, Novan dan Fernando tidak diganjar kartu apapun wasit.

Meski demikian, insiden tersebut kemudian mendapat perhatian komisi disiplin PSSI.

Baca juga: Hadapi Timnas Indonesia, Persis Solo U-20 Diperkuat Valeron Hingga Hugo Samir

Baca juga: Ketatnya Pengamanan Derby Jateng Persis vs PSIS : Dijaga 1.000 Personel Gabungan & 4 Ring Pengamanan

Mereka kemudian menyidangkan insiden Fernando dan Novan dalam sidang komisi disiplin PSSI pada 26 Agustus 2022.

Hasilnya, Fernando dijatuhi hukuman larangan bermain 1 pertandingan.

Imbasnya, dia tidak bisa bermain saat laga Persis Solo vs PSIS Semarang.

Hukuman yang diberikan kepada pemain Fernando didasarkan pada Pasal 78 huruf (a) Jo Pasal 141 Kode Disiplin PSSI Tahun 2018.

"Kita mendapat dapat surat resmi dari Komdis tanggal 30 Agustus kemarin dan kita menerima hukuman itu," ujar Erwin.

"Untuk denda materi tidak ada hanya hukuman 1 kali match dan kita tidak bisa banding," tambahnya.

Buntut Insiden Tendangan ke Wajah Setya Sasongko

Pemain Persis Solo, Fernando Rodriguez Ortega harus mempertanggungjawabkan perbuatannya dalam insiden di laga Persis Solo vs Madura United.

Untuk diketahui, Ortega terlibat insiden dengan Novan Setya Sasongko pada menit ke-89. 

Insiden bermula saat Ortega sedang bersiap menerima umpan dari rekan setimnya. 

Namun, tiba-tiba, dirinya mendapat tekel keras dua kaki Novan dari arah belakang.

Itu kemudian membuat Ortega jatuh dan menimpa Novan. 

Saat menimpa Novan, kaki Ortega tampak menjepit dan menendang wajah Novan.

Saat itu, baik Novan dan Ortega, tidak diganjar kartu wasit setelah insiden menjelang laga bubaran. 

Meski demikian, Komisi Disiplin PSSI rupanya menganalisa insiden tersebut dan membawanya ke sidang komdis pada 26 Agustus 2022. 

Sidang komdis tersebut memutuskan bila Ortega dijatuhi hukuman.

Baca juga: Ambisi Persika Karanganyar Promosi ke Liga 2 : Rekrut Pemain Persipa Pati & Incar Eks Persis Solo

Hukuman tersebut sudah diumumkan dalam situs resmi PSSI, seperti berikut :

Sdr. Fernando Rodrigues Ortega (Persis Solo)

- Nama Kompetisi: BRI Liga 1 2022/2023

- Pertandingan: Persis Solo vs Madura United FC

- Tanggal Kejadian: 23 Agustus 2022

- Jenis Pelanggaran: menendang wajah pemain lawan

- Hukuman: tambahan larangan bermain sebanyak 1 pertandingan sejak keputusan
diterbitkan dan berlaku pada pertandingan terdekat

Keputusan tersebut mau tidak mau membuat Ortega akan absen saat laga Persis Solo vs PSIS Semarang di Stadion Manahan, Sabtu (3/9/2022). 

Itu harus membuat Rasiman perlu mencari pengganti Ortega dalam laga bertajuk Derby Jawa Tengah tersebut. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved