Berita Sukoharjo Terbaru
Terlanjur Viral Hilang, Ternyata Mahasiswa UMS yang Dicari Orang Tuanya Jalan-jalan Bersama Teman
Mahasiswa UMS yang dikabarkan hilang ternyata ditemukan jalan-jalan dengan temannya. Kasus ini akan diselesaikan secara kekeluargaan.
Penulis: Erlangga Bima Sakti | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Siti Fatimah Azzahra (17) mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) yang beberapa waktu lalu dilaporkan menghilang sudah ditemukan.
Rupanya, Siti Fatimah Azzahra tidak benar-benar menghilang, melainkan pergi berjalan-jalan dengan teman laki-lakinya yang dikenal melalui media sosial.
Kapolres Sukoharjo, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, mengatakan pada Selasa (30/8/2022) lalu pihaknya menerima laporan orang pergi meninggalkan rumah dari daerah Plumbon, Mojolaban, Sukoharjo.
"Setelah kita lakukan pencarian dengan mengumpulkan beberapa informasi, dari keluarga maupun dari media sosial, yang bersangkutan sedang bersama teman dekatnya," kata dia, kepada TribunSolo.com, Jumat (2/9/2022).
Menurut Kapolres, Siti Fatimah Azzahra dan teman dekatnya yang bernama F, pergi ke sejumlah tempat. Keduanya mengaku sempat pergi ke wilayah Jogjakarta.
Hal tersebut diketahui setelah pihaknya berkomunikasi dengan keluarga pihak laki-laki bahwa benar Siti Fatimah Azzahra dan F sedang berada di Jogjakarta.
"Kemarin (Kamis, 1 September 2022) mau kembali ke arah Magetan, dilakukan penjemputan oleh petugas kami. Dan memang betul, putri beliau (pelapor) bersama teman dekatnya," jelasnya.
Belakangan diketahui Siti Fatimah Azzahra dan F sudah saling kenal selama kurang lebih 9-10 bulan melalui media sosial. Mereka juga sudah beberapa kali bertemu.
Dia mengatakan, yang bersangkutan kemudian diserahkan ke pihak keluarga. Selanjutnya, permasalahan itu akan diselesaikan secara kekeluargaan antara dua keluarga Siti Fatimah Azzahra dan F.
Baca juga: Mahasiswa Baru UMS Dilaporkan Hilang, Keluarga Sebut Tak Ada Gerak-gerik Mencurigakan Sebelumnya
"Jadi bukan hilang, tapi jalan-jalan. Tidak (dipaksa) jadi karena memang sudah kenal 9-10 bulan tadi, ya istilahnya pacaran lah. Tapi waktu pergi tidak pamit," jelasnya.
Ayah Siti Fatimah Azzahra, Hisbulah Taufik, mengatakan pihak keluarga akan menyelesaikan permasalahan ini secara kekeluargaan dengan keluarga teman dekat anak perempuannya itu.
"Kita selesaikan secara kekeluargaan, insyaallah nanti kita akan menyambung silaturahmi lagi," kata dia.
Tak Pamit Orang Tua
Siti Fatimah Azzahra (17) mahasiswa jurusan Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) dilaporkan menghilang dari rumahnya sejak beberapa waktu lalu.
Perempuan yang biasa disapa Zahra itu dikabarkan meninggalkan rumahnya sejak Senin (29/8/2022) lalu.
Hingga hari ini Kamis (1/9/2022) keberadaan Zahra belum diketahui.
Ayah korban, Hisbulah Taufik, mengatakan pihak keluarga sangat berharap keberadaan Zahra bisa segera ditemukan dan kemudian kembali ke keluarga.
"Di keluarga tidak ada masalah apa-apa, kita hidup tentram damai dan sangat nyaman. Kemudian saya tidak tahu kalau Zahra ada hubungan dengan anak Sosmed atau apa," kata dia, kepada TribunSolo.com saat dihubungi.
Dia menceritakan beberapa hari sebelum Zahra menghilang, tidak ada gerak-gerik yang mencurigakan dari anaknya. Artinya, Zahra berperilaku seperti biasanya.
Bahkan, pada Sabtu (27/8/2022) lalu, dia masih mengantarkan dan menjemput Zahra saat mengikuti kegiatan di kampus.
"Hari Minggu (28/8/2022) gelagat Zahra tidak ada yang mencurigakan, artinya seperti biasanya. Hari Senin (29/8/2022) sebelum dia pergi juga seperti biasa," jelasnya.
Menurutnya, sebelum Zahra hilang, dia sempat melakukan shalat subuh berjamaah. Tak hanya itu, setelah shalat, Zahra juga sempat mengaji dan kemudian menyapu rumah.
Baca juga: Dijemput Temannya, Gadis Cantik Asal Solo Tak Ada Kabarnya, Sang Ayah Sampai Buat Info Orang Hilang
"Dia juga membuatkan teh. Malah sempat ngeteh bersama saya di ruang tamu. Kemudian saya dan istri berpamitan mau mengantarkan minuman ke kantin," terang dia.
Saat itu, tak ada juga gerak-gerik mencurigakan yang ditunjukkan oleh Zahra.
Malah Zahra juga sempat ditawari hendak dibelikan sarapan dengan lauk apa.
Setelah dia dan istrinya berangkat, dia tak mengetahui apa yang dilakukan Zahra.
Setelah selesai dia kemudian kembali pulang, saat itu keberadaan Zahra sudah tidak berada di rumah domisili yang beralamat di Kelurahan Plumbon, Mojolaban, Sukoharjo.
"Zahra anaknya humble, di sekolah dengan semua teman disapa. Di rumah mesti cerita apa-apa dengan kita (orang tua). Mungkin kalau ada yang ditutupi, keluarga tidak tahu," jelasnya.
Sementara itu, saat disinggung soal Zahra yang memiliki hubungan dengan seseorang di media sosial, dia mengaku mengetahui hal tersebut dari salah satu teman Zahra yang bercerita bahwa Zahra pernah bertemu dengan seseorang yang dikenal melalui media sosial.
Terpisah, Kapolres Sukoharjo, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, mengatakan pihaknya juga sudah mendapatkan keterangan dari pihak keluarga.
Menut Kapolres, pihaknya saat ini masih mendalami terkait hilangnya Zahra, termasuk juga dengan menjajaki media sosialnya.
"Anaknya itu sempat pamit melalui WA, tapi setelah itu handphone-nya mati semenjak saat itu. Terakhir lokasinya di wilayah Palur," terang Kapolres. (*)