Berita Persis Solo
Kapolres Polres Karanganyar Turun Langsung, Pimpin Pengamanan Jalur Lintas yang Dilewati Panser Biru
Pengamanan jalur yang dilalui Panser Biru juga dilakukan Polres Karanganyar.
Penulis: Tri Widodo | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Pengamanan jalur yang dilalui Panser Biru juga dilakukan Polres Karanganyar.
Jelang derby Jateng Persis Solo melawan PSIS Semarang, 121 personil Polres Karanganyar disiagakan.
Mereka berjaga mulai dari pertigaan Ngasem-Tugu Kartasura, Sukoharjo yang menjadi jalur lintasan suporter PSIS Semarang yang mau ke Stadion Manahan Solo.
Pengaman jalur Panser Biru ini dipimpin langsung Kapolres, AKBP Danang Kuswoyo.
“Ratusan personel ini kami kerahkan untuk memastikan kamtibmas di wilayah Karanganyar terjaga sebelum dan sesudah pelaksanaan pertandingan antara Persis melawan PSIS sore ini,” ungkap dia kepada TribunSolo.com, Sabtu (3/9/2022).
"Kami berharap dengan pengamanan ini nantinya tidak ada gesekan antara suporter dengan suporter maupun antara suporter dengan warga sekitar,” tambahnya.
Tak hanya itu,Satlantas dan Sat Samapta nanti juga akan memberikan pengawalan keberangkatan suporter dari Boyolali sampai ke Tugu Kartosuro, begitu juga saat kembali menuju Semarang.
Hal ini dilakukan agar even nasional ini dapat berjalan aman dan lancar.
“Kami berikan imbauan kepada para suporter untuk tetap menjunjung tinggi sportifitas dan persaudaraan. Semoga rangkaian kegiatan ini dapat berjalan dengan aman," jelas dia.
Baca juga: Konvoi Suporter Panser Biru Dikawal Ketat Polisi Menuju Solo, Kapolres Boyolali : Personel Disebar
Baca juga: Lokasi Nobar Persis Solo Vs PSIS Semarang Sore Ini : Tiket Masuk Rp 35 Ribu hingga Ada yang Gratis
Suporter Konvoi
Laga Derby Jateng antara Persis Solo vs PSIS Semarang akan digelar di Stadion Manahan Solo, Sabtu (3/9/2022).
Ratusan Panser Biru, sebutan untuk suporter PSIS Semarang mulai menuju Kota Bengawan.
Terpantau rombongan Panser Biru telah melintasi Jalan Raya Semarang-Solo.
Dengan pengawalan polisi, ratusan suporter dengan mengendarai sepeda motor itu melintasi di Jalan Pandanaran Boyolali dengan lancar.
Tak ada masalah yang berarti selama perjalanan ratusan dengan berbagai atribut PSIS Semarang itu.
Karena memang, jajaran Polres Boyolali sudah melakukan antisipasi kedatangan Panser Biru ini.
Kapolres Boyolali, AKBP Asep Mauludin menyebut pihaknya telah menerjunkan 258 personelnya untuk mengamankan kedatangan suporter PSIS Semarang ini.
Ratusan personel itu telah disebar di sepanjang jalur arteri yang ada di wilayah hukum Polres Boyolali.
Baca juga: Lokasi Nobar Persis Solo Vs PSIS Semarang Sore Ini : Tiket Masuk Rp 35 Ribu hingga Ada yang Gratis
Baca juga: Berkedok Tiket Cancel-an, Oknum Jual Tiket Persis vs PSIS dengan Harga Ngepruk, Nyaris 4 Kali Lipat
"Pengamanan di sepanjang jalur arteri mulai dari perbatasan Semarang-Boyolai sampai dengan perbatasan Boyolali Sukoharjo-Karanganyar," kata Kapolres kepada TribunSolo.com.
Tak hanya saat kedatangan Panser Biru saja yang dilakukan penjagaan.
Saat kepulangan suporter juga menjadi perhatian serius aparat penegak hukum ini.
Karena memang, sudah dua kali terjadi insiden suporter PSIS Semarang pecah di Boyolali saat pulang.
Untuk keamanan, keselamatan, tertib lancar lalu lintas rombongan suporter, pihaknya juga akan memperketat penjagaan jalur.
"Kami sudah lakukan langkah-langkah antisipasi gangguan Kantibmas (keaman dan ketertiban masyarakat), semoga aman, lancar, sehat, selamat semuanya," jelas dia.
Ada Dua Ribu Suporter
Suporter PSIS Semarang akan hadir di Stadion Manahan untuk memberi dukungan tim kesayangan saat melawan Persis Solo, Sabtu (3/9/2022).
Salah satunya, basis suporter Panser Biru.
Sekretaris Umum DPP Panser Biru, Paulus Chandra menyebut ada lebih kurang 2.000 anggota yang akan melakukan away day.
"Akomodasi mengendarai sepeda motor semua dan dilarang membawa istri yang sedang hamil serta anak-anak," terang Chandra, kepada TribunSolo.com, Jumat (2/9/2022).
Baca juga: Aksi Suporter Persis & PSIS, Tebar Pesan Damai Jelang Derby Jateng : Jangan Sampai Ada Korban Lagi
Baca juga: Lawan PSIS Semarang, Persis Solo Tanpa Fernando Rodriguez: Ferdinand Sinaga Hingga Jauhari Jadi Opsi
DPP Panser Biru pun akan membagikan tiket kepada para anggota sebelum sama-sama berangkat ke Solo.
"Pembagian tiket dibagi sebelum berangkat biar bisa satu komando," tutur Chandra.
Sementara itu, suporter Persis Solo berencana membantu pengawalan saat kedatangan dan kepulangan suporter PSIS Semarang.
Satu diantaranya, basis suporter DPP Pasoepati.
Presiden DPP Pasoepati, Maryadi Gondrong mengatakan sejumlah anggota akan membantu pengawalan di sepanjang jalur yang dilewati suporter PSIS Semarang.
Itu juga sudah dikoordinasikan dengan pihak keamanan gabungan dan panitia pelaksana.
"Kedatangan betul-betul kita jaga, jangan sampai terjadi insiden (kekerasan suporter) termasuk saat kepulangan juga kita kawal," kata dia.
Baca juga: Respon Manajemen Persis Solo soal Sanksi Fernando Rodriguez Ortega : Kami Patuh & Menerima
Panser Biru-Pasoepati Tebar Pesan Damai
Perwakilan suporter Persis Solo dan PSIS Semarang melakukan silaturahmi di Balai Persis, Jumat (2/9/2022).
Silaturahmi tersebut dilakukan sehari menjelang laga sarat gengsi Persis Solo vs PSIS Semarang.
Sekretaris Umum DPP Panser Biru, Paulus Chandra menerangkan silaturahmi semacam itu bisa semakin mempererat persaudaraan antar suporter kedua kesebelasan.
Baca juga: Kejutan Rasiman Buat PSIS Semarang : Telah Siapkan Pengganti Ortega di Lini Serang Persis Solo
Baca juga: Fortes Absen, Persis Solo Tetap Waspadai Kejutan PSIS : Masih Ada Marukawa hingga Fredyan Wahyu
"Harapan kami, persaudaraan antara suporter Solo dan Semarang akan terus berjalan baik," terang dia.
"Biarkan laganya saja yang berlabel big match, tapi suporter tetap paseduluran, rivalitas hanya 2x45 menit, sisanya kita paseduluran," tambahnya.
Chandra menambahkan iklim persaudaraan yang akan coba dibangun dalam laga Persis Solo vs PSIS Semarang di Stadion Manahan, Sabtu (3/9/2022) bisa menjadi percontohan bagi suporter lain.
Terlebih, sejumlah insiden kekerasan suporter terjadi beberapa waktu belakangan ini.
Bahkan, beberapa diantaranya hingga menyebabkan korban jiwa.
"Saya kemarin sudah mengobrol bersama teman-teman di Semarang, ingin ada sebuah aksi suporter Semarang dan Solo menjadi percontohan suporter di Indonesia karena rivalitas hanya 2x45 sisanya tetap paseduluran," ucap dia.
Presiden DPP Pasoepati, Maryadi Gondrong menambahkan suporter Persis Solo mengapresiasi silaturahmi yang dilakukan suporter PSIS Semarang.
Baca juga: Ortega Kena Sanksi Komisi Disiplin PSSI, Manajemen Persis Sebut Merugikan Tim: Kena Larangan Bermain
Baca juga: Tak Main-main, Rasiman Siapkan Mental hingga Kebugaran Fisik Pemain Persis Solo Jelang Hadapi PSIS
"Ini hal yang luar biasa untuk memperat persaudaraan antar sesama suporter," ujar dia.
"Kita silaturahmi dan saling berdiskusi menciptakan iklim persuporteran yang damai di Indonesia," tambahnya.
Maryadi mengatakan suporter Persis Solo, khususnya DPP Pasoepati akan melakukan sejumlah antisipasi untuk meminimalisir insiden kekerasan suporter.
"Karena pada saat ini, banyak terjadi hal hal yang tidak diinginkan di dunia suporter, kita antisipasi terus jangan sampai ada korban-korban yang berjatuhan lagi," kata dia.
Maryadi menambahkan suporter Persis Solo akan melakukan silaturahmi ke suporter PSIS Semarang ke depannya.
Termasuk, saat Persis Solo melakoni laga tandang ke Semarang.
"Kita akan kulo nuwun sebelum laga," ujarnya.
Adapun suporter Persis Solo dan PSIS Semarang kemudian melakukan aksi pembentangan spanduk di area tugu dekat Monumen Pers Solo.
Spanduk itu bertulisan 'Suporter Solo-Semarang #penakseduluran Derby Jateng Damai Selamanya'.
(*)