Berita Persis Solo
Berkedok Tiket Cancel-an, Oknum Jual Tiket Persis vs PSIS dengan Harga Ngepruk, Nyaris 4 Kali Lipat
Tingginya animo laga Derby Jateng coba dimanfaatkan oknum tertentu untuk menjual tiket dengan harga nyaris 4 kali lipat. Tiket itu berkedok cancel-an
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Tingginya animo laga Persis Solo vs PSIS Semarang di Stadion Manahan, Sabtu (3/9/2022), ternyata hendak dimanfaatkan sejumlah oknum tidak bertanggung jawab.
Mereka menjual harga tiket laga bertajuk Derby Jawa Tengah tersebut dengan harga 'ngepruk' alias tak wajar.
Beberapa tiket yang dijual merupakan tiket 'cancel'-an atau tiket yang didapatkan karena pemiliknya tidak bisa berangkat dengan berbagai alasan.
Tiket-tiket dengan kedok seperti itu banyak dijual atau ditawarkan di media sosial.
Baca juga: Tingginya Animo Derby Jateng, Tiket Laga Persis Solo vs PSIS Semarang di Manahan Ludes Terjual
Baca juga: Derby Jateng Bakal Diwarnai Mengheningkan Cipta hingga Pita Hitam, Kenang Meninggalnya Suporter PSS
Praktik itu kini tengah menjadi sorotan, khususnya suporter Persis Solo.
Harga tiket 'cancel'-an yang dijual bisa naik nyaris 4 kali lipat dari harga asli.
Tiket VVIP Tengah misalnya.
Di aplikasi atau situs resmi klub, tiket tersebut dijual di kisaran harga Rp 250 ribu.
Sementara di tangan oknum tidak bertanggung jawab tersebut harganya bisa mencapai Rp 900 ribu.
Sejumlah suporter Persis Solo sudah melaporkan praktik semacam itu kepada manajemen klub.
"Teman-teman suporter sudah mengirimkan DM ke kami (terkait penjualan tiket dengan harga tak wajar)," terang Media Officer Persis Solo, Bryan Barcelona.
Baca juga: Aksi Suporter Persis & PSIS, Tebar Pesan Damai Jelang Derby Jateng : Jangan Sampai Ada Korban Lagi
Baca juga: Wanti-wanti Wali Kota Gibran Jelang Persis Solo vs PSIS Semarang : Datang Aman, Pulang Aman
"Mudah-mudahan nanti setelah match, kita lakukan evaluasi, hasilnya seperti apa, nanti kita umumkan di media sosial klub," tambahnya.
Manajemen Persis Solo, lanjut Bryan, sudah coba mengedukasi para suporter agar praktik semacam itu bisa ditekan.
"Saya rasa memang untuk kasus tiket cancel kita edukasi teman-teman jangan dibeli. Kalau dapat tiket harus tanggung jawab datang ke stadion," tuturnya.