Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Kecelakaan Maut KM 486 Tol Semarang Solo

Kecelakaan Maut Sekeluarga di Tol Semarang-Solo, Niat Kunjungi Kerabat di Klaten Berujung Duka

Satu keluarga dari Jakarta Timur berencana mengunjungi kerabat di Trucuk Klaten. Tapi mereka justru menjemput maut di Tol Semarang-Solo KM 486+600

Tribunsolo.com/Tri Widodo
Kondisi Honda Mobilio yang terlibat kecelakaan maut di jalan tol Semarang-Solo rusak parah di halaman penyimpanan barang bukti Mako Satlantas Polres Boyolali, Sabtu (3/9/2022). Dalam kecelakaan maut di KM 486 Tol Semarang-Solo itu tiga orang meninggal dunia dan empat lainnya mengalami luka-luka 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Manusia boleh berencana, tapi Tuhan yang menentukan.

Ungkapan itu menggambarkan situasi tujuh korban kecelakaan maut di Jalan Tol Semarang-Solo KM 486+600 jalur A, Sabtu (3/6/2022).

Keluarga yang tinggal di Kampung Cipinang Asem, Rt. 05, RW 12, Kelurahan Kebonpala, Kecamatan Makasar, Kota Jakarta Timur itu mengendarai Honda Mobilio warna putih bernomor polisi B 2888 CO.

Sedianya mereka akan mengunjungi kerabatnya yang tinggal di Trucuk, Klaten.

Namun sayang, mobil yang dikemudikan Heru Leksono (43) dan ditumpangi Istri, tiga anaknya, ibunda Heru serta satu keponakan Heru itu malah terlibat kecelakaan.

Baca juga: Seluruh Korban Kecelakaan Maut di KM 486 Jalan Tol Semarang-Solo Ternyata Warga Jakarta Timur

Baca juga: Keinginan Makan Nasi Kuning saat Ulang Tahun Tak Terkabul, Naufal Jadi Korban Kecelakaan Maut Bekasi

Kendaraan itu menghantam bagian belakang truk yang tengah melaju di depannya sekira pukul 04.45 WIB, di Dukuh Waden, Desa Mojolegi, Kecamatan Teras, Boyolali.

Akibat benturan keras itu, Heru, ibunda Heru bernama Sri Ruswati (70) serta anak Heru yakni MS (14) meninggal dunia di tempat.

Sedangkan istri, dua anaknya serta keponakan Heru mengalami luka-luka.

Siswadi, salah satu kerabat korban, mengaku kaget mendengar kabar kecelakaan ini.

Dia yang dikabari kerabat lain kemudian langsung mendatangi RSUD Pandan Arang Boyolali.

"Karena saya yang paling dekat rumahnya. Karena kerabat-kerabat yang lain banyak yang tinggal di luar kota," kata Siswadi, kepada TribunSolo.com, di depan Kamar Jenazah RSUD Pandan Arang Boyolali, Sabtu (3/9/2022).

Siswadi menyebut keluarga sedianya akan berkunjung ke rumah saudara yang ada Trucuk, Klaten.

Baca juga: Fakta Kecelakaan Truk Tabrak Tower di Bekasi : 10 Orang Tewas, Momen Pulang Sekolah Berubah Tragedi

Baca juga: Duerr ! Kecelakaan Beruntun di Jalan Solo-Semarang : Truk BBM Dihantam Truk Boks

"Kan suami dari almarhum ibu Sri Ruswati itu aslinya dari Trucuk. Tapi sudah lama tinggal di Jakarta. Jadi mumpung weekend mereka mau main ke Trucuk gitu," tambahnya.

Namun belum sampai di Trucuk, maut lebih dulu datang menjemput.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved