Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Kesehatan

Hindari 6 Kebiasaan Buruk Ini Jika Tak Ingin Alami Stroke di Usia Muda

Terlalu banyak mengonsumsi makanan asin dapat membuat tekanan darah naik dan jadi penyebab stroke.

Penulis: Tribun Network | Editor: Rifatun Nadhiroh
Shutterstock
Ilustrasi 

TRIBUNSOLO.COM - Ada 6 kebiasaan sehari-hari yang bisa jadi penyebab stroke di usia muda.

Stroke bisa terjadi pada siapapun, bahkan pada seseorang berusia di bawah 50 tahun.

Bagian tubuh yang paling terdampak yakni wajah dan lengan, serta membuat seseorang sulit bicara dan mengingat.

Baca juga: Update Kasus Covid-19 di Indonesia Senin 5 September 2022: Kasus Positif Bertambah 2.340

Selain karena kondisi medis tertentu, faktor gaya hidup yang kurang baik juga bisa menyebabkan orang mengalami serangan stroke.

Berikut ini adalah kebiasaan sehari-hari yang bisa jadi penyebab stroke:

1. Merokok

Dilansir dari WebMD, sering merokok menjadi penyebab stroke.

Ini karena nikotin yang ada di dalamnya, menyebabkan tekanan darah naik.

Lemak juga akan menumpuk di pembuluh darah di leher.

Merokok juga mengentalkan darah dan membuatnya lebih mungkin membeku.

Perokok pasif pun, juga mempunyai risiko yang sama jika sering terpapar asapnya.

Baca juga: Alyssa Daguise Singgung Soal Perselingkuhan Setelah Al Ghazali Mengaku Putus karena Istikharah

2. Malas olahraga

Memiliki berat badan berlebih atau overweight bisa menjadi penyebab stroke.

Belum lagi jika malas untuk olahraga atau bahkan bergerak.

Padahal, cukup jalan sekitar 30 menit atau melakukan push-up di rumah, sudah dapat membantu menurunkan berat badan dan risiko stroke.

3. Hobi makan makanan asin

Terlalu banyak mengonsumsi makanan asin dapat membuat tekanan darah naik dan jadi penyebab stroke.

Melansir BestLife, tekanan darah yang tinggi dapat merusak dan melemahkan pembuluh darah di otak, membuatnya sempit, pecah, bahkan bocor.

Gumpalan darah juga sangat mungkin terbentuk di arteri yang mengarah ke otak, sehingga aliran darah terhalangi dan berpotensi menyebabkan stroke.

Baca juga: Potret Arya Saloka dan Istrinya, Putri Anne Jenguk Anak Pertama Arie Kriting dan Indah Permatasari

4. Kekurangan vitamin C

Dalam studi yang diterbitkan di American Academy of Neurology, ditemukan bahwa 59 persen orang yang pernah terkena serangan stroke hemoragik, kekurangan vitamin C.

Kadar vitamin dalam tubuh dapat membantu mengatur tekanan darah.

Akan tetapi, penelitian lebih lanjut tentang hal ini masih dibutuhkan.

5. Sering minum diet soda

Diet soda sering dipilih karena dianggap lebih baik daripada minuman soda biasa.

Padahal, keduanya sama-sama kurang baik untuk kesehatan.

Penelitian yang dipublikasikan di Stroke pada 2017, menemukan bahwa orang yang mengonsumsi pemanis buatan yang ada di diet soda per harinya, mempunyai kemungkinan 2 kali terserang stroke.

Baca juga: Mulai 24 Oktober 2022, Pengguna iPhone Dibawah iOS 12 Tak Bisa Akses WhatsApp

6. Menahan buang air kecil

Tak hanya menyebabkan infeksi saluran kemih (ISK), menahan buang air kecil bisa menjadi penyebab stroke.

Berdasarkan studi yang dipublikasikan di Journal of the American Heart Association, dari 727 kasus stroke iskemik, 30 pasien mengalami ISK dalam 90 hari sebelum stroke.

(TribunStyle)

Sumber: TribunStyle.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved