Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Viral

Reaksi Pengamat hingga Anggota DPR Soal Harga Kemeja Brigjen Andi Rian, Singgung Sumber Pendapatan

Sosok Brigjen Andi Rian Djajadi yang menjabat Dirtipidum Bareskrim Polri ikut jadi sorotan warganet.

(Kolase Tribunnews/Twitter @BosTemlen)
Brigjen Andi Rian Djajadi. Ramai dibahas Warganet, Anggota DPR hingga pengamat komentari viralnya outfit Brigjen Andi Rian Djajadi yang harganya jutaan rupiah. 

TRIBUNSOLO.COM - Sosok Brigjen Andi Rian Djajadi yang menjabat Dirtipidum Bareskrim Polri ikut jadi sorotan warganet.

Brigjen Andi Rian sering menjadi sorotan setelah beberapa hari terakhir karena menyampaikan penjelasannya mengenai perkembangan kasus pembunuhan Brigadir Yosua atau Brigadir J yang diotaki Irjen Ferdy Sambo.

Baca juga: Viral Kemeja Brigjen Andi Rian Jadi Sorotan karena Harganya, Terungkap Merek hingga Harga Sebenarnya

Ia menjadi sorotan karena pakaian yang dikenakan harganya bisa mencapai jutaan hingga belasan juta rupiah.

Sejumlah pihak menyoroti pakaian yang dikenakan oleh Brigjen Andi Rian.

Diketahui, pakaian yang dikenakan anak buah Kapolri Listyo Sigit ini menjadi disorot usai diungkap oleh akun Twitter @BosTemlen, Minggu (4/9/2022).

Di sebuah kesempatan Brigjen Andi tampak mengenakan kemeja Check Stretch Cotton Poplin Shirt dari Burberry dengan motif garis-garis beraksen abu-abu dan merah.

“Netizen Maha Jeli,” tulis akun Twitter @BosTemlen.

Dalam unggahan akun twitter @BosTemlen tercantum harga kemeja Check Stretch Cotton Popon Shirt dari Burberry itu mencapai sekitar Rp 13.102.244 juta.

Namun saat ini sedang diskon menjadi Rp 12.447.132.

Kemeja harga selangit itu pun diketahui bisa didapatkan di e-Commerce Zalora.

Penelusuran TribunnewsBogor.com di akun resmi Burberry, kemeja yang digunakan Brigjen Andi Rian masih tersedia dengan enam pilihan warna.

Diketahui dari harga yang tertera dijual mencapai 490 US Dollar atau sekitar Rp 7,3 juta per kemeja.

Netizen juga membongkar foto saat Brigjen Andi Rian mengenakan kemeja Burberry White Embroidered Logo Oxford Shirt.

Kemeja tersebut tercatat dengan harga mencapai 470 US Dollar, jika dirupiahkan mencapai hampir Rp 7 juta.

Baca juga: Isu Jokowi 3 Periode Kembali Mencuat, Pimpinan DPR RI : Masa Mimpi Enggak Boleh?

Reaksi pengamat terkait pakaian Brigjen Andi Rian

Pengamat Kepolisian dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Bambang Rukminto mencurigai jika sederet barang mewah itu berasal dari gratifikasi.

Hal ini jika memang pembelian barang-barang mewah tersebut bukan dari penghasilan resmi.

"Membeli barang logikanya tentu disesuaikan dengan pendapatan. Apakah pendapatan seseorang aparat polisi itu hanya berasal dari gaji dan tunjangan saja atau dari yang lain? Tentu tak bisa dijadikan justifikasi bahwa mereka pasti melakukan pelanggaran. Karena bisa jadi mempunyai pendapatan sah lain di luar penghasilan resmi sebagai aparat, misalnya dari warisan atau bisnis keluarga," kata Bambang saat dihubungi wartawan, Senin (5/9/2022).

Bambang menilai gaya hedonisme para anggota Polisi memang sudah menjadi sebuah kultur.

Bahkan, Bambang mengungkapkan surat edaran pada era Irjen Idham Azis saat menjabat sebagai Kapolri soal polisi dilarang bermewah-mewah tak lebih dari sebuah aturan di atas kertas dan pencitraan saja.

"Sebaliknya banyak juga anggota polisi yang “seolah-olah” menggunakan barang-barang sederhana tetapi memiliki aset rumah mewah dimana-mana. Pertanyaannya juga masih sama, darimana uang untuk membeli property mewah itu?" ungkapnya.

Bambang mendorong agar seluruh anggota Polri untuk melaporkan harta kekayaannya sebelum mendapat promosi jabatan.

"Makanya yang lebih penting daripada edaran larangan bergaya hidup mewah, dan lebih substansial adalah kewajiban LHKPN bagi personel yang menjalani assesment sebelum mendapat promosi jabatan tertentu," jelasnya.

Direktur Tindak Pidana Umum (Dirttipidum) Polri Brigjen pol Andi Rian Djajadi (baju merah) saat ditemui awak media di kawasan rumah dinas Ferdy Sambo di Komplek Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Selasa (30/8/2022)
Direktur Tindak Pidana Umum (Dirttipidum) Polri Brigjen pol Andi Rian Djajadi (baju merah) saat ditemui awak media di kawasan rumah dinas Ferdy Sambo di Komplek Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Selasa (30/8/2022) (Tribunnews/Rizki Sandi Saputra)

Lebih lanjut, Bambang meminta agar soal kemewahan itu tidak menjadi fokus agar penyidikan kasus kematian Brigadir J tetap berjalan.

Sebelumnya, akhir-akhir ini sosok Brigjen Andi Rian yang menjabat Dirtipidum Bareskrim Polri jadi sorotan warganet.

Bukan penjelasannya mengenai perkembangan kasus pembunuhan Brigadir Yosua atau Brigadir J yang diotaki Irjen Ferdy Sambo namun sial penggunaan outfit atau pakaian yang dikenakan.

Baca juga: Polisi Tembak Polisi di Lampung, Aipda Karnain Tersungkur di Depan Anak Istri, Chat WA Jadi Petaka

Respons Komisi III DPR Soal Pakaian Brigjen Andi Rian Djajadi yang Jadi Sorotan: Masalahnya di Mana?

Dilansir dari TribunNews, Anggota Komisi III DPR RI Habiburokhman buka suara soal outfit atau pakaian yang dikenakan Dirttipidum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi yang belakangan menuai sorotan.

Diketahui, kemeja yang dikenakan Brigjen Andi Rian Djajadi saat jumpa pers dengan media disebut merupakan barang bermerek dan memiliki harga mahal.

Menyikapi hal itu, Habiburrokhman menyatakan, mengenai harga itu merupakan hal yang subjektif, jadi tidak bisa diartikan sama.

"Ya menurutnya masalahnya apa ya itu pakaian ya, harganya kan bisa macem-macem. Kalian beli di Jakarta ya di mall ya mahal ya bisa Rp 7,5 juta," kata Habiburokhman kepada awak media saat ditemui di Gedung DPR RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (5/9/2022).

Karenanya, dia menilai pakaian yang digunakan Brigjen Andi Rian Djajadi tidak perlu dipermasalahkan.

Sebab kata dia, daya ukur seseorang terhadap suatu harga barang tidak bisa disamakan.

"Kalau beli di factory outlet ya di negara tertentu, itu tidak nyampe 100 euro kok cuma sejutaan gitu. Masalahnya dimana," ucap dia.

Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Pol Andi Rian didampingi Ketua Tim Gabungan Khusus Polri yang juga Irwasum Polri Komjen Agung Budi Maryoto dan Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto memberikan keterangan saat konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (19/8/2022). Polri menetapkan istri mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi sebagai tersangka pada kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat, berdasarkan pemeriksaan mendalam dengan scientific crime investigation, alat bukti dan gelar perkara. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Pol Andi Rian didampingi Ketua Tim Gabungan Khusus Polri yang juga Irwasum Polri Komjen Agung Budi Maryoto dan Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto memberikan keterangan saat konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (19/8/2022). Polri menetapkan istri mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi sebagai tersangka pada kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat, berdasarkan pemeriksaan mendalam dengan scientific crime investigation, alat bukti dan gelar perkara. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Politikus Partai Gerindra itu juga meyakinkan kalau pembelian kemeja bermerek Burberry yang digunakan Brigjen Andi Rian Djajadi itu juga bukan hasil dugaan gratifikasi.

Pasalnya, harga kemeja yang dikenakan Andi Rian menurut Habiburrokhman harganya hanya berkisar 109 euro dan jauh dari kesan mewah.

"Oh enggak lah. Kalau gaya hidup mewah itu ya bawa mobil mewah, kalau soal pakaian ya enggak lah," ucap dia.

"Ya enggak lah, itu tadi yang saya bilang mewahnya dari mana itu. Itu di bawah 109 euro kok, jadi enggak masalah lah," kata Habiburokhman.

(TribunNews/TribunBogor)

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved