Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo Terbaru

Minggu Depan Jembatan Mojo Ditutup, Kini Warga Gadingan Buat Jembatan Sesek, Bakal Diserbu Pemotor?

Penutupan Jembatan Mojo di atas Bengawan Solo tinggal menunggu waktu, kini warga buat jembatan sesek dari bambu tak jauh dari itu.

Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Mardon Widiyanto
Pengendara melintas di jembatan sesek yang menghubungkan Desa Gadingan, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, dengan Kampung Beton, Kelurahan Kampung Sewu, Kecamatan Jebres, Kota Solo, Minggu (11/9/2022). Jembatan itu dipastikan akan ramai, mengingat 26 September, Jembatan Mojo ditutup total. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Penutupan Jembatan Mojo di atas Bengawan Solo tinggal menunggu waktu.

Jembatan yang menghubungkan kota Solo dengan Kabupaten Sukoharjo diutup mulai 26 September 2022 hingga 30 November 2022.

Di mana jembatan itu akan diperbaiki total.

Tak jauh dari itu, kini warga sudah membuat jembatan sesek dari bambu, mengingat air sungai Bengawan Solo kini menyusut.

Jembatan itu menghubungkan Desa Gadingan, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, dengan Kampung Beton, Kelurahan Kampung Sewu, Kecamatan Jebres, Kota Solo.

Dipastikan warga dari dua arah yang akan melintas, bakal mewati jembatan itu.

Pembuatnya adalah Sugiyono alias Bagong, warga RT 3, RW 3, Dukuh Jetis, Desa Gadingan.

Pria yang biasa disapa Bagong mengatakan jembatan tersebut selesai terpasang dan mulai beroperasi Selasa (6/9/2022).

"Kami membangun jembatan tersebut membutuhkan waktu selama 3 minggu, dan sudah lima hari jembatan tersebut berfungsi," ucap Bagong kepada TribunSolo.com, Minggu (11/9/2022)

Bagong mengatakan panjang dari jembatan tersebut sekira 70 meter.

Dia mengaku biaya yang dikeluarkan untuk membuat jembatan tersebut sekira Rp 20 Juta.

"Selama di Sungai Bengawan Solo, saya megang perahu karena volume air kecil, saya buatkan jembatan batu," ujar Bagong.

Baca juga: Simak, Ini Manajemen Lalin Jalan di Solo Saat Pembangunan Jembatan Mojo Hingga Rel Layang Joglo

Baca juga: Perbaikan Jembatan Jurug Solo, Jalan Tasikmadu-Kebakkramat Jadi Jalur Alternatif ke Karanganyar

Dia mengatakan pihaknya juga membangun dua pos yang berada di Desa Gadingan, maupun di Kelurahan Kampung Sewu.

Lanjut, katany loket tersebut dibangun agar masyarakat yang melintasi jembatan tersebut dapat memberikan uang sukarela, minimal Rp 2 ribu per motor.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved