Reaksi Pengelola Hotel di Colomadu Ada CFD di Jalan Adi Sucipto : Bingung Akses Keluar Masuk Tamu

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Gelaran Car Free Day di Jalan Adi Sucipto, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar sudah di depan mata.

Rencana itu mendapat tanggapan dari pelaku usaha berlokasi di jalan tersebut.

Senior Public Relations Lorin Hotel Solo, Dhani Wulandari, mengatakan ada poin yang akan ditanyakan, yaitu masalah akses keluar masuk tamu hotel di Jalan Adi Sucipto.

"Jadi di sini kebetulan kalau hari minggu ada acara pagi, yang kami pikirkan bagaimana akses untuk menuju dan keluar pengunjung hotel," ucap Dhani kepada TribunSolo.com, Minggu (11/9/2022).

Dhani mengatakan pihaknya belum menerima undangan dari pihak penyelenggara CFD di Colomadu terkait masalah teknis, terutama akses lalu lintas.

Dia berharap, sebelum CFD Colomadu digelar, masalah terkait akses keluar masuk hingga lalulintas sudah terealisasi dengan jelas.

"Saya dengar-dengar mereka akan mengundang pelaku-pelaku usaha di sekitar Adi Sucipto, namun kami belum mendapatkan undangan tersebut," aku dia.

"Ingat, jalan tersebut juga merupakan jalan menuju Bandara, sehingga sebelum CFD terealisasi sudah jelas, terutama terkait arus lalulintasnya," ungkap Dhani.

Meskipun begitu, pihaknya mengaku tetap mendukung rencana CFD di jalan Adi Sucipto Colomadu tersebut.

Baca juga: CFD di Colomadu Digeber Minggu Depan, Warga Full Senyum : Lokasi Stategis, Bisa Majukan Ekonomi UMKM

Baca juga: Link Pendaftaran untuk PKL di CFD Colomadu Karanganyar, Sudah Ada 1300 Pendaftar 

Selain itu, ia optimistis CFD dapat menggairahkan UMKM yang sudah ada sekaligus memunculkan UMKM baru.

Dia mengaku CFD tersebut bisa dijadikan sarana promosi mereka dan UMKM di sekitar jalan tersebut.

"Kami mendukung penuh CFD Colomadu, ini memberi alternatif CFD di Solo dan pengalaman baru bagi tamu kami yang belum pernah datang ke CFD," ujar Dhani.

"Mereka akan sangat senang karena dapat membaur dengan masyarakat, apalagi kalau CFD ini jadi ," pungkasnya.

Digelar 25 September

Sementara itu, Camat Colomadu, Sriyono Budi Santoso mengungkapkan alasan melaksanakan CFD Colomadu pada 25 September 2022, yaitu salah satunya harus berkoordinasi dengan wilayah lain dahulu.

Dia menuturkan CFD nantinya akan bersifatnya mandiri jadi non anggaran.

"Lokasi CFD di Colomadu nanti berada di jalan Negara, sehingga kita akan berkoordinasi dengan wilayah di luar Kabupaten Karanganyar," ujar Sriyono.

Pria yang biasa disapa Edo mengatakan lokasi CFD Colomadu juga tidak seperti biasa.

Dia mengungkapkan CFD pada umumnya dilakukan di pusat pemerintahan, sedangkan CFD di Kecamatan Colomadu berada di batas wilayah Kabupaten Karanganyar yaitu Kabupaten Boyolali, Kabupaten Sukoharjo, dan Kota Solo.

"Kita juga menyampaikan ke Polsek Ngemplak, Kartasuro dan Banjarsari untuk koordinasi terkait rekayasa lalu lintas," ucap Sriyono.

"Setelah dilaksanakan, akan ada evaluasi dan minggu depannya lagi akan digelar CFD kembali secara rutin," pungkas Sriyono.

(*)