Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Boyolali Terbaru

Asal-usul Umbul Tlatar Boyolali, Terkait Kisah Ki Ageng Wonotoro yang Mencari Sumber Air

Sejarah munculnya Umbul Tlatar tak lepas dari cerita Ki Ageng Wonokusumo. Saat itu dia tidak bisa menahan godaan untuk menoleh.

Penulis: Tri Widodo | Editor: Ryantono Puji Santoso
TribunSolo.com/Tri Widodo
Umbul Tlatar di Desa Kebonbimo, Kecamatan Boyolali Kota. 

Ki Ageng yang tak kuat menahannya akhirnya menoleh ke belakang.

Saat ditoleh, ternyata tidak ada apa-apa, Ki Ageng Wonokusumo pun terus berjalan menuju Wonotoro.

"Setelah sampai di Wonotoro, air yang diminta tak kunjung ada. Ki Ageng Wonokusumo pun kembali ke gunung Merbabu untuk menemui Ki Ageng Pantaran," jelasnya.

Ki Ageng Pantaran yang sudah tau jika Ki Ageng Wonokusumo gagal menjaga amanatnya itu, menjelaskan jika air yang diminta muncul di Tlatar, lokasi menolehnya Ki Ageng Wonokusumo.

Untuk membuktikannya, Ki Ageng Pantaran kemudian menyelamkan seekor bebek putih dari sendang Sipendok.

"Ki Ageng Pantaran kemudian mengatakan sebagai buktinya Bebek ini nanti akan keluar di Tlatar dan benar bebek itu kemudian keluarnya di Umbul Tlatar," tambahnya.

Ki Ageng Wonokusumo pun kecewa karena  usahanya selama 40 hari gagal.

Untuk mengobati kekecewaan Ki Ageng Wonokusumo, Ki Ageng Pantaran berkata, jika air di Tlatar ini tetap akan sampai ke Wonokusumo dan sekitarnya.

"Kemudian muncul saluran air dari umbul Tlatar yang menuju masjid Wonotoro," kata dia.

"Selain itu, di depan masjid Wonotoro itu juga ada kolamnya yang bisa digunakan untuk mensucikan diri. Kemudian airnya juga dimanfaatkan untuk lahan pertanian," pungkasnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved