Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo Terbaru

Panitia Muktamar Muhammadiyah Akan Pinjam Sekolah Non Muslim di Solo Untuk Transit Jutaan Partisipan

Gibran mengatakan sekolah-sekolah yang berada di dekat Manahan bakal dijadikan lokasi transit partisipan Muktamar Muhammadiyah ke-58 di Solo.

Penulis: Tara Wahyu Nor Vitriani | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
TribunSolo.com/Tara Wahyu Nor Vitriani
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka saat ditemui di Gedung Wayang Orang Solo, Kamis (15/9/2022). Gibran mengatakan sekolah-sekolah yang berada di dekat Manahan bakal dijadikan lokasi transit partisipan Muktamar Muhammadiyah ke-58 di Solo. Termasuk sekolah non muslim 

"Tempat-tempat sekolah kemudian masjid maka tadi saya minta ke Mas Wali sebagai tempat transit," ujarnya. 

Bahkan, kata Sofyan, jika memungkinkan juga akan menggunakan sekolah non muslim untuk dipinjam sementara. 

"Kalau memungkinkan sekolah-sekolah non muslim, saya kenal baik itu dengan majelis pendidikan Katolik di Solo," ujarnya. 

Menurutnya, hal tersebut juga bisa menjadi salah satu merawat toleransi. Karena sebetulnya Muhammadiyah sendiri diajarkan untuk saling bertoleransi. 

"Untuk merawat apa namanya toleransi kita, ya karena sebetulnya di Muhammadiyah sendiri diajarkan untuk saling bertoleransi," terangnya. 

Gelar Audiensi dengan Polres Sukoharjo terkait Pengamanan

Menjelang pelaksanaan Muktamar Ke-48 Muhammadiyah-Aisyiyah di Solo, panitia penerima melakukan audiensi dengan Polres Sukoharjo, Selasa (13/9/2022). 

Audiensi itu dihadiri langsung oleh Rektor UMS sekaligus Ketua Panitia Muktamar Ke-48 Muhammadiyah Sofyan Anif dan sejumlah petinggi lainnya. 

Dalam kesempatan itu, Sofyan Anif menyampaikan rencana pembukaan Muktamar di Solo pada 19 November mendatang yang rencananya dibuka oleh Presiden Jokowi di Stadion Manahan. 
 
“Untuk acara Muktamar digelar di Euditorium UMS, Gor UMS serta De Tjolomadoe, dimana itu berlangsung selama 3 hari, mulai dari 18 hingga 20 November 2022,” jelasnya. 

Sofyan Anif juga menerangkan acara Muktamar Ke-48 Muhammadiyah-Aisyiyah itu diperkirakan akan dihadiri sebanyak 3 juta orang.

Baca juga: Tiga Juta Orang Akan Padati Solo, Sukseskan Muktamar Ke-48 Muhammadiyah yang Dibuka Presiden Jokowi

Berdasarkan peserta Muktamar, jumlahnya hanya sebanyak 5.000-an orang. Namun anggota yang tidak diundang ikut datang dan memeriahkan acara. 

Menurut dia, karena lokasi muktamar yang sebagian besar digelar di wilayah Sukoharjo, pihaknya melakukan audiensi dengan Polres Sukoharjo untuk pengamanan. 

“Bapak Kapolda juga sudah kita sowani, mungkin nanti akan mengkoordinir wilayah sehingga nanti bisa bergotong royong demi kelancaran pelaksanaan," katanya.

Sementara itu, Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, menuturkan pihaknya siap mendukung pelaksanaan Muktamar Ke-48 Muhammadiyah-Aisyiyah.

“Kita akan laksanakan perintah dari bapak Kapolda Jateng, bahwa kepolisian, khususnya dalam hal ini Polres Sukoharjo siap mengamankan serta mendukung sarana prasarana untuk pelaksanaan Muktamar Ke-48 Muhammadiyah-Aisyiyah," ujar Kapolres.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved