Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Persis Solo

Firasat Istri & Ibu Suporter Persis yang Tewas Kecelakaan di Jogja : Hati Tak Tenang, Deras Berdoa

Firasat tak enak ternyata sudah dirasakan istri dan ibu Atok Prayodika sebelum kepergiannya dari dunia fana ini akibat kecelakaan di Jogja.

Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Tribunsolo.com/Adi Surya Samodra
Foto semasa hidup Atok Prayodika, suporter Persis Solo yang meninggal karena kecelakaan di Yogyakarta. 

Besan kemudian memberi kabar ke anak mereka dan keluarga mendiang yang ada di Desa Balak, Kecamatan Cawas, Kabupaten Klaten. 

Motor Atok Tabrak Elf yang Tiba-tiba Putar Balik

Mata Suhardi sesekali nampak berkaca-kaca saat kembali menceritakan kejadian nahas yang menimpa anaknya, Atok Prayodika.

Atok, untuk diketahui, mengalami kecelakaan saat pulang dari menonton laga Persis Solo vs Bali United di Stadion Manahan, Kamis (15/9/2022).

Sepeda motor yang dikendarainya tidak bisa menghindari mobil elf yang tiba-tiba coba memutar balik. 

Kejadian pilu tersebut terjadi sekira pukul 00.30 WIB di ruas jalan kawasan Kelurahan Maguwoharjo, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman.

Atok kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Hermina Yogyakarta. Namun, nyawanya tidak bisa tertolong. 

"Yang pertama kali tahu itu keluarga besan yang ada di Gunung Kidul," kata dia.

"Mereka mendapat kabar dari kepala dukuh yang mendapat informasi dari relawan," tambahnya. 

Baca juga: Persis Solo Berduka, Suporter asal Cawas Klaten Meninggal Dunia Kecelakaan di Yogyakarta

Baca juga: Resmi, Persis Solo Umumkan Perpisahan dengan Misha Radovic : Sukses Dalam Karier Selanjutnya

Pihak keluarga besan mendiang kemudian memberi kabar kepada keluarga Suhardi yang ada di Desa Balak, Kecamatan Cawas, Kabupaten Klaten.

Kabar tersebut sampai sekira pukul 02.00 WIB. Kakak dari istri Suhardi yang pertama kali mendapatkan kabar itu. 

Dia kemudian memberi tahu Suhardi dan istri.

Istri kemudian bergegas ke Yogyakarta sementara Suhardi tetap berada di rumah karena kondisi tidak terlalu fit.

Keluarga mendiang kemudian meminta agar jenazah Atok segera dilakukan pemulasaraan sesampainya di rumah sakit.

Pihak rumah sakit kemudian memberi rujukan ke Rumah Sakit Panti Rapih agar pemulasaraannya berjalan lancar. 

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved