Viral
Viral Jenazah di Kediri Tak Diantar Tetangga ke Pemakaman, Akhirnya Perangkat Desa yang Mengantar
Soal tidak terlihat tetangga yang ikut mengantar jenazah, seketaris desa menyebut jika masih banyak warga yang bekerja.
Penulis: Reza Dwi Wijayanti | Editor: Rifatun Nadhiroh
TRIBUNSOLO.COM - Sebuah video yang memperlihatkan rombongan perangkat desa mengantarkan jenazah viral di media sosial.
Pasalnya, di rombongan tersebut tak terlihat tetangga yang ikut mengantar ke pemakaman.
Video tersebut viral setelah diunggah akun Tiktok liliwinata baru-baru ini.
Baca juga: Kisah Guru Honorer Bergaji Rp200 Ribu di Kediri Belikan Sepatu Muridnya, Kini Dapat Rezeki Kapolres
Baca juga: Catatan Uji Coba Persik Kediri vs Persis Solo : Lini Depan Belum Mampu Buat Persis Main Lebih Pede
Dalam video pengunggah menyebut jika kabar meninggalnya warga tersebut sudah diumumkan.
Namun para tetangga tidak ada yang mendengar.
"Bukan cerita Indosiar, ini nyata tadi siang. Ada yang meninggal enggak ada yang nganterin sampai perangkat desa yang nganterin ke makam."
Video tersebut pun dibagikan ulang akun Instagram infokediriraya.
Dalam keterangan peristiwa itu terjadi di Desa Kedak Kecamatan Semen Kabupaten Kediri Jawa Timur pada 20 September 2022 lalu.
Alasan hanya diantar perangkat desa
Melansir dari Instagram infokediriraya, sekretaris Desa Kedak buka suara soal video yang viral.
Ia menjelaskan jika yang meninggal berada di lingkungan RT 02 RW 01 Desa Kedak.
Menurutnya perangkat desa memang selalu ikut mengantar keranda jenazah ke pemakaman baik itu saat jam kerja ataupun malam hari.
Sementara soal tidak terlihat tetangga yang ikut mengantar jenazah, ia pun menyebut jika masih banyak warga yang bekerja.
Meski begitu, banyak warga yang sudah menunggu dan membantu di area pemakaman.
Warga setempat mengaku jika almarhum semasa hidup memiliki keterbelakangan mental.
Bahkan keluarganya sudah meninggal dan hanya tersisa kakak satu.
Namun kakak perempuannya diketahui juga memiliki keterbelakangan mental.
Kakak adik itu diketahui juga belum menikah sehingga tidak memiliki keturunan.
Baca juga: Viral Kisah Gadis Bakal Dinikahi Kakak Ipar, Disebut Mirip Sinetron, Ternyata Simpan Fakta Pilu
Baca juga: Viral Curhat Pilu Bocah SD Kepada Gurunya, Menangis Dititipkan ke Tetangga Karena Orang Tua Cerai
Unggahan tersebut pun banjir komentar dari warganet.
Banyak yang memuji perangkat desa yang turun tangan membantu warga.
"Salut kepada perangkat desa nya. Memang seharusnya perangkat desa bertanggungjawab. Ini contoh yang baik untuk perangkat desa lain," komentar salah satu warganet.
Kata Camat
Melansir dari Kompas.com, adapun yang meninggal dunia adalah Partono (50), warga setempat, yang meninggal dunia sekitar pukul 09.00 WIB di rumahnya karena sakit. Pemakaman dilakukan sekitar pukul 13.00 WIB.
Camat Ngasem, Kemi menyebut jika kematian warganya didatangi oleh sejumlah pelayat.
Sementara soal sedikitnya orang yang mengantar jenazah karena para tetangga sekitar rumah duka kebanyakan adalah perempuan yang menjanda.
Selain itu, ketika Partono meninggal saat jam kerja, sedangkan rata-rata lelaki di desa itu bekerja ke luar desa.
Tetangga laki-laki yang datang melayat telah berbagi tugas, salah satunya ada yang menggali makam.
(*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/solo/foto/bank/originals/5tga2292022u.jpg)