Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Daerah

Diserang ODGJ Bawa Pisau di Dalam Angkot, Ibu Hamil di Sumedang Meninggal Dunia

Peristiwa serangan terjadi di dalam angkutan kota pada Kamis (22/9/2022) sekira pukul 09.00 WIB.

Penulis: Tribun Network | Editor: Rifatun Nadhiroh
Shutterstock
Ilustrasi 

TRIBUNSOLO.COM, SUMEDANG - Peristiwa tak terduga terjadi di Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang, Kamis pagi (22/9/2022).

Seorang Ibu hamil bernama Rika, meninggal dunia setelah diserang oleh wanita ODGJ (Orang dengan Gangguan Jiwa) saat keduanya berada di angkot.

ODGJ tersebut menusuk Rika dengan pisau dan menyerang penumpang lainnya.

Humas RSUD Sumedang, Rudianto mengatakan bahwa janin yang dikandung Rika sempat diperiksa denyutnya.

Baca juga: Gubernur Ganjar Pranowo Ingatkan Lagi Perangkat Desa Jangan Korupsi Dana Desa, Ancam Akan Sikat

Denyut jantung janin (DJJ) perempuan tersebut diketahui dalam kondisi lemah.

Kondisi ini diperparah dengan pasien yang belum juga sadar karena mendapat benturan di kepala.

"Keduanya masih belum sadarkan diri," kata Humas RSUD Sumedang, Rudianto kepada TribunJabar.id.

Pada menjelang malam, Rudianto mengatakan, Rika meninggal dunia pada 17.22 WIB.

Sebelumnya, dua perempuan terluka berat akibat serangan perempuan berpisau di Tanjungsari, Sumedang.

Baca juga: Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Bagikan Foto bareng Rocky Gerung yang Disebut Salah Satu Idolanya

Peristiwa serangan terjadi di dalam angkutan kota pada Kamis (22/9/2022) sekira pukul 09.00 WIB.

Akibat penyerangan tersebut, terdapat tiga orang korban, yaitu dua orang perempuan dan seorang anak.

Keduanya perempuan kemudian dalam penangangan ketat tim medis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumedang.

Korban pertama adalah Rika (dalam berita Tribun Jabar sebelumnya, ditulis Idar menurut keterangan Puskesmas Tanjungsari) adalah perempuan hamil.

Korban kedua adalah Lisnawati (dalam berita disebut Luna menurut data dari Puskesmas Tanjungsari), juga belum sadarkan diri.

"Kalau yang korban anak sudah diizinkan pulang dibawa keluarganya," kata Rudianto.

Baca juga: Update Kasus Covid-19 di Indonesia Jumat 23 September 2022: Kasus Positif Tambah 1.904

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved