Berita Solo Terbaru
Solo Great Sale Percaya Diri Tingkatkan Target Perputaran Uang, Berharap Capai Rp 2 Triliun
Solo Great Sale kembali hadir di Solo dengan target yang lebih besar lagi, saat ini ada target Rp 2 Triliun. Ini untuk menguatkan ekonomi Solo.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan Tribunsolo.com, Ahmad Syarifudin
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Setelah sebelumnya mentarget perputaran uang Solo Great Sale Rp 1,3 Triliun, kini target ditingkatkan jadi Rp 2 Triliun.
Perhelatan ini akan dilaksanakan 25 September - 30 Oktober 2022 mendatang.
Hal ini disampaikan oleh Ketua I Solo Great Sale 2022, Farid Sunarto pada jumpa pers Sabtu (24/9/2022).
Ini berhubungan dengan tema tahun ini "Ekonomi Menguat Solo Melaju Lebih Hebat"
"Dalam melaksanakan tema yang diusung tadi maka target yang dipasang di SGS (Solo Great Sale) tahun ini cukup luar biasa yaitu sebesar Rp 2 Triliun," terangnya.
Ada sebanyak 23.000 pelaku usaha yang terlibat dalam ajang ini.
Jumlah ini meningkat dari sebelumnya sekitar 22.000.
"Ini merupakan tantangan besar dari Solo Great Sale tahun ini untuk itu panitia tidak bisa bekerja sendiri. Butuh dukungan dari stakeholder terkait," jelasnya.
Baca juga: Ikut Meriahkan Solo Great Sale, KAI Kasih Diskon 10 Persen untuk Kereta dari dan Tujuan Solo
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Surakarta, Nugroho Joko Prastowo menambahkan, target ini menjadi penyemangat agar perekonomian di Kota Solo semakin kuat.
"Ini menjadi penyemangat agar ekonomi Solo lebih cepat lagi pulihnya. Karena semakin besar angka transaksi SGS maka semakin ekonomi Solo lebih cepat lagi pulihnya," tambahnya.
Peningkatan target ini memang dipicu oleh perkataan Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo saat Festival Adipati 4 September 2022 lalu.
Pihak panitia pun optimis dapat mencapai target ini sebagai bentuk gerakan bangkit pascapandemi.
Namun, Ketua Kadin Surakarta, Gareng S. Haryanto berpesan agar semua pihak dapat membantu untuk mencapai target ini, terutama pihak perbankan.
"Yang penting perbankan harus mendukung semua. Untuk memacu semua transaksi bisa Rp 2 T, usahakan lebih," terang Gareng.