Cerita Wanita Pergoki Pedagang Cilok Curi BH dan Celana Dalam, Mulai Curiga Sejak Bulan Agustus

TRIBUNSOLO.COM, JAKARTA - Kehilangan pakaian dalam sekali dua kali mungkin hal wajar, bisa jadi kita lupa menaruhnya atau jemuran tersebut terbawa angin.

Namun jika kehilangan pakaian dalam berkali-kali ketika dijemur, kita patut curiga.

Peristiwa tersebut pun dialami oleh wanita berinisial AZ (26) yang tinggal di Gang Rose, Cipete Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan.

Baca juga: Lesti Kejora Dirawat di Rumah Sakit Setelah Alami KDRT, Rizky Billar Dikabarkan Sempat Datangi RS

AZ mengungkapkan, pencurian pertama terjadi pada akhir Agustus 2022 lalu.

Ketika itu AZ masih berprasangka baik. Ia hanya mengira lupa menaruh pakaian dalamnya.

"Waktu itu lagi saya tinggal ke Bandung. Saya pikirnya cuma lupa taruh saja, belum ada pikiran macam-macam," ujar dia.

Lama kelamaan ia mulai curiga ketika pakaian dalam miliknya hilang untuk kali kedua sekitar dua pekan lalu.

Baca juga: Ramalan Zodiak Sabtu 1 Oktober 2022: Virgo Saatnya Menghibur Diri,Sagittarius Hari ini Situasi Sulit

Penasaran karena terus-menerus kehilangan celana dalam dan bra, AZ berinisiatif merekam peristiwa yang sebenarnya terjadi.

Ia menaruh ponsel di balik jendela, menyalakan fitur kamera video, lalu merekamnya dari malam hingga pagi hari.

"Waktu merekam itu saya tinggal tidur. Itu kan saya rekam, terus lowbat, saya charge dulu. Pas HP nyala, saya lihat di detik-detik akhir ada dia (pelaku)," ungkap AZ.

Dari 3 kejadian pencurian itu, AZ mengaku kehilangan banyak pakaian dalam sampai-sampai tak ingat lagi jumlahnya.

"Kalau celana dalam saya nggak tahu karena kebanyakan, saya lupa. Kalau BH itu hilang sudah tiga kali," kata dia.

Baca juga: Harga Pertamax Turun Mulai 1 Oktober 2022! Dari Rp 14.500 Jadi Rp 13.900 per Liter

Pelaku yang diketahui sebagai pedagang cilok mengembalikan satu celana dalam milik korban.

"Tadi pagi dia balikin satu celana dalam. Itu memang baru banget saya beli, warna coklat," tutur AZ.

Namun, pedagang cilok itu tidak mengembalikan celana dalam curian itu secara langsung kepada korban.