Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Dampak yang Dirasakan Tubuh saat Terkena Gas Air Mata, Simak Cara Mencegah Efek Buruknya

Sebab, uap dari gas air mata biasanya akan mengendap di tanah, jadi sebaiknya kita mencari tempat yang tinggi jika memungkinkan.

Surabaya.Tribunnews.com/Purwanto
Suporter Arema FC, Aremania turun stadion usai laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya dalam lanjutan Liga 1 2022 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (1/10/2022). Aremania meluapkan kekecewaannya dengan turun dan masuk kedalam stadion usai tim kesayangannya kalah melawan Persebaya Surabaya dengan skor 2-3. 

TRIBUNSOLO.COM - Pertandingan antara Arema FC vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu malam (1/10/2022), menelan korban jiwa.

Dalam kejadian ini terdapat sebanyak 127 orang dilaporkan meninggal dunia dan 180 lainnya dirawat di rumah sakit (RS).

Baca juga: Tragedi Arema vs Persebaya : Aturan FIFA Sebenarnya Haramkan Polisi Gunakan Gas Air Mata

Insiden ini bermula ketika para suporter mulai turun ke lapangan usai pertandingan dan sempat menimbulkan kericuhan.

Alih-alih menenangkan massa, pihak keamanan justru melontarkan tembakan gas air mata hingga beberapa suporter ada yang mengalami sesak napas, pingsan, dan bahkan meninggal dunia.

Jika ditelusuri lebih lanjut, dalam aturan FIFA terkait pengamanan dan keamanan stadion (FIFA Stadium Safety dan Security Regulations), penggunaan gas air mata sebenarnya tidak diperbolehkan.

Lebih tepatnya tertulis di pasal 19 b soal pengaman di pinggir lapangan.

"No firearms or 'crowd control gas' shall be carried or used (senjata api atau 'gas pengendali massa' tidak boleh dibawa atau digunakan)," tulis aturan FIFA.

Beberapa dari Anda mungkin penasaran dengan dampak buruk pada tubuh saat terkena gas air mata dan apa yang harus dilakukan.

Cara mengatasi dampak gas air mata

Tidak ada obat penawar untuk gas air mata, jadi pengobatan bergantung pada penanganan gejala yang dialami oleh tiap individu.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, kita harus segera menjauh dari sumber gas air mata setelah terpapar dan mencari udara segar.

Sebab, uap dari gas air mata biasanya akan mengendap di tanah, jadi sebaiknya kita mencari tempat yang tinggi jika memungkinkan.

Melepaskan pakaian yang mungkin telah terkontaminasi dan mandi dengan sabun maupun air untuk menghilangkan uap dari kulit juga menjadi ide yang bagus.

Kita dapat membersihkan mata dengan menyiramnya dengan air sampai kita benar-benar menyingkirkan gas air mata.

Baca juga: Langgar Aturan FIFA, Ternyata Ini Alasan Polisi Tembak Gas Air Mata usai Laga Arema FC vs Persebaya

Komplikasi gas air mata dapat menjadi lebih buruk semakin lama kita terpapar.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved