Liga 3

Laga UNSA FC vs Persika Karanganyar Ditunda : Empati atas Peristiwa di Stadion Kanjuruhan

Laga UNSA FC vs Persika Karanganyar yang sedianya akan digeber di Stadion Mini UNS, Minggu (2/10/2022) ditunda.

Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Adi Surya Samodra
TribunSolo.com / Persika Karanganyar Official
Pengumuman laga UNSA FC vs Persika Karanganyar Ditunda 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto 

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Laga UNSA FC vs Persika Karanganyar yang sedianya akan digeber di Stadion Mini UNS, Minggu (2/10/2022) ditunda.

Penundaan laga tersebut dapat dilihat dalam pengumuman yang disampaikan melalui akun media sosial resmi kedua kesebelasan. 

Akun instagram UNSA FC misalnya. Mereka menggungah surat keputusan penundaan Liga 3 Jateng yang dikeluarkan Asprov PSSI Jawa Tengah.

Surat tersebut menjelaskan penundaan didasarkan pada arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan emergency meeting Komite Eksekutif Asprov Jawa Tengah.

Baca juga: Ternyata Arema FC dan Polisi Sudah Minta Laga kontra Persebaya Digelar Sore, tapi Ditolak PT LIB

Baca juga: Tragedi Horor Arema vs Persebaya, Menpora: Jangan Terjadi Lagi, Kita Sudah Bolehkan Ada Penonton

Salah satu poin dalam surat tersebut menyebutkan : 

Atas dasar hal tersebut di atas dan guna mewujudkan rasa empati dan peduli atas peristiwa tragedi sepak bola hingga menimbulkan banyak korban jiwa yang terjadi di Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Maka bersama ini, Asprov PSSI Jawa Tengah (Jateng) memutuskan penundaan sementara pelaksanaan kompetisi Counterpain Liga 3 Jateng hingga satu pekan (1 minggu).

Unggahan surat keputusan penundaan Liga 3 Jateng tersebut juga dilengkapi dengan caption : 

Secara resmi pertandingan Counterpain Liga 3 Jateng 2022 di tunda untuk 1 pekan.

Sebagai empati atas peristiwa yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang

Tidak hanya UNSA FC, Persika Karanganyar juga telah mengumumkan penundaan laga tersebut di akun media sosial resmi mereka :

Mohon maaf laga Counterpain Liga 3 Jawa Tengah 2022 antara Unsa Asmi vs Persika Karanganyar pada sore hari ini Minggu,2 Oktober 2022.
RESMI DITUNDA!!!
.
Kami sangat memahami situasi ini,tetapi kami tetap patuh pada keputusan dari PSSI,kita semua berdoa dan berharap kejadian ini menjadikan sepak bola nasional menjadi lebih baik.

Instruksi Presiden 

Sementara itu, Presiden Joko Widodo bersikap tegas terkait peristiwa kerusuhan usai pertandingan Arema vs Persebaya Sabtu (1/10/2022).

Pernyataan orang nomor satu di Indonesia itu disiarkan melalui channel Youtube Sekretariat Presiden Pada Minggu (2/10/2022) siang.

Jokowi menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya 129 orang saudara-saudara kita dalam tragedi sepak bola di Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.

Baca juga: Tragedi Kanjuruhan Terbesar Kedua Dalam Sejarah Sepak Bola Dunia, Kini Tercatat 129 Orang Tewas

Baca juga: Tragedi Arema vs Persebaya : Aturan FIFA Sebenarnya Haramkan Polisi Gunakan Gas Air Mata

"Saya telah meminta menteri kesehatan dan Gubernur Jawa Timur untuk memonitor khusus bagi korban yang sedang di rawat di rumah sakit untuk mendapatkan pelayanan terbaik," kata Jokowi.

Selain itu, Jokowi telah menginstruksikan kepada Menpora, Kapolri dan Ketum PSSI untuk melaksanakan evaluasi menyeruluh tentang pelaksanaan sepak bola dan juga pengamanan penyelenggaraannya.

Terkhusus untuk Kapolri, Jokowi meminta untuk investigasi dan mengusut tuntas kasus ini.

Baca juga: Langgar Aturan FIFA, Ternyata Ini Alasan Polisi Tembak Gas Air Mata usai Laga Arema FC vs Persebaya

Baca juga: Buntut Kerusuhan Suporter Usai Laga Arema vs Persebaya, PSSI Hentikan Sementara Kompetisi Liga 1

"Untuk itu saya juga memerintahkan PSSI untuk menghentikan Liga 1 selama evaluasi perbaikan prosedur pengamanan dilakukan," Tegas Jokowi.

Saya menyesalkan tragedi ini, dan saya berharap ini adalah tragedi terakhir di Tanah Air. Jangan sampai ada tragedi ini di masa yang akan datang. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved