Kenaikan Harga BBM
Harga Pertamax Turun Ikut Tren Minyak Dunia, Pertamina Ungkap Alasan Pertalite Masih Rp10 Ribu
Diketahui, harga BBM jenis Pertamax turun Rp 600 jadi Rp13.900 dari sebelumnya Rp 14.500 per liter. Kenapa Pertalite tak ikut turun?
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
“Seluruh harga baru ini sudah sesuai dengan penetapan harga yang diatur dalam Kepmen ESDM No. 62/K/12/MEM/2020 tentang formulasi harga JBU atau BBM non subsidi. Pertamina juga terus berkomitmen untuk menyediakan produk dengan kualitas yang terjamin dengan harga yang kompetitif diseluruh wilayah Indonesia,” lanjut Irto.
Mengenai adanya perbedaan penyesuaian harga pada produk Pertamax Series dan Dex Series, Irto menjelaskan bahwa hal ini diakibatkan oleh kondisi energi global, salah satunya adalah geopolitik di Eropa Timur.
Kondisi ini menyebabkan tingginya permintaan produk bahan bakar gas di seluruh dunia, dan salah satu substitusi produk bahan bakar gas adalah bahan bakar diesel yang harganya mengacu kepada MOPS Kerosene.
“MOPS Kerosene ini menjadi acuan harga untuk bahan baku produk diesel. Tingginya permintaan dan terbatasnya bahan baku membuat harganya menjadi tetap tinggi, meskipun harga minyak dunia trennya menurun,” tukasnya.
Baca juga: Penjelasan Pertamina Soal Isu Pertalite Naik Rp10.000 per Liter, Ini Sejumlah Dampak Bagi Masyarakat
Daftar Harga BBM non-subsidi
Berikut ini daftar terbaru harga BBM non-subsidi terutama di Pulau Jawa dan Bali:
1. Provinsi DKI Jakarta
Harga terbaru Pertamax: Rp 13.900
Harga terbaru Pertamax Turbo: Rp 14.950
Harga terbaru Dexlite: Rp 17.800
Harga terbaru Pertadex: Rp 18.100
2. Provinsi Banten
Harga terbaru Pertamax: Rp 13.900
Harga terbaru Pertamax Turbo: Rp 14.950
Harga terbaru Dexlite: Rp 17.800