Mata Lokal Memilih
PSI Partai Solidaritas Indonesia Deklarasikan Ganjar Pranowo Sebagai Capres 2024
Kandidat Capres 2024 PSI sebelumnya adalah Ganjar Pranowo, Mahfud MD, Tito Karnavian, Sri Mulyani, hingga Erick Thohir.
Penulis: Tribun Network | Editor: Rifatun Nadhiroh
TRIBUNSOLO.COM - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengusung Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden (Capres) 2024.
Deklarasi Ganjar sebagai Capres 2024 ini dibenarkan oleh Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie.
Deklarasi Ganjar Pranowo oleh PSI dilakukan di hari yang sama dengan Partai NasDem yang mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai Capres 2024, Senin (3/10/2022).
Grace Natalie mengatakan Ganjar Pranowo terpilih dari sembilan kandidat yang ada.
Baca juga: Anies Baswedan Bebas Tentukan Cawapres Sendiri Tanpa Dipilihkan oleh NasDem, Ini Alasannya
Kandidat Capres 2024 PSI sebelumnya adalah Ganjar Pranowo, Mahfud MD, Tito Karnavian, Sri Mulyani, hingga Erick Thohir.
Grace Natalie mengungkap penentuan kandidat tersebut dilakukan lewat Rembuk Rakyat, hingga akhirnya terpilih Ganjar Pranowo.
Grace mengklaim hasil forum Rembuk Rakyat sudah diselenggarakan sejak akhir Februari 2022.
Ia berujar, Rembuk Rakyat ini untuk menjaring capres untuk melanjutkan kepemimpinan Joko Widodo, dilakukan oleh dewan pimpinan pusat dan pengurus daerah bertemu dengan para tokoh di daerah untuk mendengar aspirasi soal calon presiden.
"Sejak awal, Pak Ganjar atau akrab kami sapa Mas Ganjar, unggul dibandingkan kandidat lainnya," ujarnya, Senin, dikutip dari Kompas.com.
Baca juga: Mantan Pemain Timnas Ikut Gabung TGIPF, Tim Gabungan Independen Pencari Fakta Tragedi Kanjuruhan
PSI juga tegas menyatakan tak akan mendukung Anies Baswedan di Pilpres 2024.
Grace Natalie mengatakan hal ini lantaran menurut PSI Anies telah melakukan dosa besar bagi demokrasi di Indonesia sebagaimana terjadi pada Pilkada DKI.
"Bukan kami enggak mau koalisi dengan NasDem, tetapi ketika pilihannya jatuh kepada seseorang yang melakukan dosa besar terhadap demokrasi kita, politik identitas, memecah belah, dan masih terasa sampai sekarang," ujarnya.
Karenanya, ia menegaskan PSI tak bisa mendukung mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI itu.
"Kami tak akan dukung Anies terlepas dari partai manapun yang mendukungnya," ungkap Grace, diberitakan Tribunnews.com. (*)
Baca juga: Potret Nikita Willy dan Sang Adik Winona Willy Kompak Gelar Syukuran Aqiqah Anak Pertama Mereka
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)