Berita Solo Terbaru
Solo Batik Carnival Sukses Hadirkan Karnaval dalam Metaverse
Even SBC sukses diselenggarakan melalui metaverse. SBC berkolaborasi dengan Kotamaya dan diselenggarakan Minggu kemarin.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Solo Batik Carnival (SBC) telah sukses diselenggarakan, Minggu (2/10/2022).
Di tahun ke-13 ini tema yang diusung Metaverse: The Precious Legacy.
Untuk menghadirkan dalam bentuk metaverse, SBC berkolaborasi dengan Kotamaya.
Kostum untuk karnaval yang sudah dibuat bisa divirtualisasi secara praktis dengan difoto dan langsung dikenakan avatar masing-masing.
"2022, Kotamaya membawa batik yang sudah terbang di kancah internasional memasuki dunia virtual lewat pergelaran Solo Batik Carnival 13," jelas CEO Kotamaya, Daniel Santoso saat dihubungi Senin (3/10/2022).
"Event tahunan dari Kota Solo ini jadi bisa dinikmati masyarakat Indonesia dari manapun dan kapanpun. Mengusung tema, para peserta bisa dengan mudah digitalisasi diri mereka menjadi avatar di Kotamaya lewat foto selfie. Sehingga penampilan wajah peserta di dunia nyata dan virtual menjadi semirip mungkin," tuturnya.
Baca juga: Tak Berhenti di SBC, Project Metaverse di Kota Solo Terus Berlanjut: Pameran hingga Rumah Sakit
Fitur yang disediakan Kotamaya ini juga bisa jadi media preview rancangan desain peserta sebelum diaplikasikan pada kostum mereka di dunia nyata.
Tidak hanya warga Solo yang datang ke lokasi, tapi siapapun bisa merasakan euforia acara ikonik Kota Solo ini melalui figur avatar masing-masing.
"Terdapat pula SBC Costum Gallery untuk memajang semua kostum para peserta secara virtual. Sehingga, pembuatan kostum untuk event SBC yang memakan waktu cukup lama ini tidak hanya untuk penampilan sehari, tapi bisa dinikmati banyak orang kapan pun," jelasnya.
Momen ini sekaligus me-relaunching Kotamaya sebagai platform untuk berinteraksi dalam metaverse.
"Tidak seperti metaverse kebanyakan, Kotamaya bisa diakses semua lapisan masyarakat secara gratis dari handphone low-end sekalipun," terangnya. (*)